Wartanusa.id – Kedutaan Besar Saudi Arabia untuk Indonesia belum lama ini memberi hadiah istimewa kepada anggota Polisi Lalu Lintas (Polantas) Jakarta, Aiptu Sutisna yakni ibadah menunaikan haji gratis. Hadiah istimewa ini diperoleh anggota satlantas itu pasca dirinya dinilai menunjukan sikap sabar dalam melayani publik meski ia harus diserang dan dicakan oleh seorang wanita yang mengaku sebagai salah seorang pejabat di Mahkamah Agung.
Kebenaran berita ini dapat dilihat di salah satu postingan Instagram yang diunggah oleh akun resmi Polda Metro Jaya pada Kamis (22/12) lalu.
Akun instagram @humaspoldametrojaya menulis dalam caption foto tersebut,” Alhamdulillah, Aiptu Sutisna menerima penghargaan dari Kedutaan Besar Saudi Arabia berupa ibadah haji ke tanah suci mekah.
Aiptu Sutisna juga membenarkan perihal dirinya akan diberangkatkan haji oleh Kedubes Saudi. Dia mengatakan bahwa dia telah menerima hadiah langsung di kantor kedutaan.
Sutisna menambahkan, rencananya dia menunaikan ibadah haji pada tahun 2017. Semua biaya akan ditanggung oleh Pemerintah Arab Saudi.
“Saya belum kabarkan pimpinan karena saya juga baru mendapatkannya. Baru saya share saja di grup patwal saya,” kata Sutisna.
Melihat apresiasi yang diterima anggotanya, Direktur lalu lintas Polda Metro Jaya Kombes Ermayudi berharap kesabaran Sutisna dapat dicontoh anggotanya yang lain.
“Diharapkan kejadian ini membuat kita semua bertindak profesional di lapangan, melakukan tugas dengan baik sehingga masyarakat pun bisa merasa terlayani,” kata Ermayudi.
Penyerangan terhadap Aiptu Sutisna terjadi pada tanggal 13 Desember 2016, di mana dalam video dari penyerangan yang dialami Aiptu Sutisna langsung menjadi viral. Pada saat kejadian, menurutnya, wanita yang menyerang yang diketahui bernama Dora Natalia Singarimbun menunjukan kemarahan di jalan raya saat dirinya sedang mengatur lalu lintas di wilayah Jakarta Timur.
Dari dalam mobilnya, Dora menjerit dan berteriak kepada Aiptu Sutisna yang berdiri di sisi jalan di sebelah jalur bus Transjakarta. Ketika Sutisna mendekatinya, ia bertanya apakah ia bisa memberikan bantuan
Namun, tawaran yang dilontarkan dirinya justru membuat Dora lebih marah. Dia kemudian keluar dari mobilnya dan langsung melakukan penyerangan kepada Aiptu Sutisna. Dora pun langsung menyambar ponsel milik Aiptu Sutisna ketika ia tengah mengambil gambar dari nomor plat mobil miliknya.
Selama serangan itu, Aiptu Sutisna tidak pernah membalas sementara Dora terus semakin menjadi-jadi dengan amukannya. Kasus ini sampai saat ini masih diselidiki oleh polisi. (as)