Tasikmalaya, Wartanusa.id – Penjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tasikmalaya, Drs. Iin Aminudin, M.Si membuka acara pembekalan Kepala Desa (Kades) terpilih hasil Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak gelombang III tahun 2019, bertempat di Pendopo Baru Kabupaten Tasikmalaya, Provinsi Jawa Barat, (02/12/2019).
Sebanyak 211 Kades terpilih mengikuti pembekalan ini, turut hadir pula Kepala SKPD di Lingkungan Kabupaten Tasikmalaya, para Camat dan APDESI Kabupaten Tasikmalaya.
Bupati Tasikmalaya, H. Ade Sugianto, S.IP, memberikan materi mengenai akuntabilitas Kepala Desa.
“Saya berharap Kades yang terpilih mempunyai akuntabilitas sehingga tidak terjerat dengan masalah hukum, karena Indonesia tanpa desa nonsense, tantangan terbesar kita saat ini adalah memastikan dana Desa yang telah dialokasikan sedemikian besar tadi bisa didayagunakan oleh Pemerintahan Desa ke dalam bentuk program yang tepat guna dan tepat sasaran. Selain untuk perbaikan infrastruktur, Dana Desa bisa diarahkan untuk mendorong munculnya usaha-usaha baru yang memanfaatkan potensi sumberdaya lokal menjadi sebuah keunggulan usaha,” tuturnya.
Sementara itu, Pj. Sekda Iin Aminudin dalam sambutanya, mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang sudah bersinergi dalam menyukseskan Pilkades Serentak Tahun 2019 dan ucapan selamat kepada para Kades terpilih.
“Saya ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang sudah bersinergi dalam menyukseskan kegiatan Pilkades ini, Tak lupa Saya ucapkan selamat kepada 211 Kades terpilih,” imbuhnya.
Iin menjelaskan mengenai kewenangan, kewajiban dan larangan Kepala Desa, juga berharap Kades terpilih dapat mengemban amanat rakyat dan menjalankan tugas serta kewajiban sebaik baiknya. paparnya.
Acara dilanjutkan dengan pemberian materi mengenai pengawasan dari Inspektorat Kabupaten Tasikmalaya yang dipaparkan oleh Drs. EZ Alfian, salah satu pengawasan yang dilakukan adalah pihaknya membuka warung konsultasi dan telah disosialisasikan secara luas. Dengan adanya warung ini, para kades bisa melakukan konsultasi jika dalam kegiatan fisik atau pembangunan ada keraguan.
“Kita sudah nyatakan siap memberikan pendampingan tujuannya supaya pelaksanaan pembangunan di desa, berjalan dengan optimal dan kades aman,” ungkapnya.
(BI)