Band-band bergenre serupa dan unik banyak bermunculan di industri musik tanah air. Mulai dari band-band lokal yang manggung dari panggung ke panggung lalu sampai ke industri musik nasional bahkan internasional. Tak khayal industri musik semakin maju dengan adanya pendatang baru dari berbagai belahan daerah. Salah satunya adalah BitterSweet. Band yang mengadopsi aliran indie rock ini terbentuk pada Juli 2015 yang mantap dengan empat personil, diantaranya Ferri (vokalis), Andika (gitaris), Satria (bassist), dan Furqan (drummer).
Nama BitterSweet sendiri berarti keseimbangan hidup yang terkadan pahit dan manis. Seiring dengan namanya, walaupun selalu ada pahit dan manis dalam perjalanan karirnya, BitterSweet tidak pernah patah semangat untuk melahirkan karya sendiri. Keempat mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara (USU) ini memang memiliki talenta bermusik yang luar biasa sejak kecil. Tak heran jika keempatnya mempunyai hobi dan mimpi yang sama untuk BitterSweet.
Selain berprestasi dalam bidang musik, Andika sang gitaris mempunyai segudang prestasi di bidang olahraga yaitu futsal. Beberapa kejuaraan pernah ia raih, seperti PORSENI 2016. Di tengah kesibukan sebagai mahasiswa dan personil band, tidak sekalipun mereka mengabaikan prioritas utamanya, yaitu kelurga. BitterSweet mengaku bahwa dukungan orangtua serta keluarga adalah yang utama dalam menjalani hobi dan karir.
Band yang sering tampil di acara-acara beken ini akan merilis mini album terbaiknya yang berjudul “Bipolar Disorder”. Mini album tersebut berisikan enam lagu yang liriknya bertemakan tentang percintaan kaula muda. Beberapa lagu di dalamnya sering mereka bawakan ketika tampil di panggung. Beberapa panggung yang pernah dicicipi oleh BitterSweet diantaranya, Urban Gigs 2017, Gagsouline 2017, Lau Dendang Fest Pra Event 2015, Rock Anthem “Medan Rock Fest”, Funktastic 2017, dan masih banyak lagi. BitterSweet berharap dengan pengalaman yang sudah ada, mereka bisa lebih siap untuk melangkah ke jenjang karir yang lebih tinggi. “Kita sih berharap bisa naikin nama BitterSweet di kancah nasional, kalau bisa internasional, tutur Ferri tersenyum.
kontributor: Friska Mariaty
