Menu

Mode Gelap
Seorang Kakek di Langsa Lecehkan Sembilan Bocah PWI Aceh Serahkan Bantuan Kepada Wartawan Korban Banjir Pekan Ini, Pagelaran Budaya Aceh Terpusat di Kota Langsa Proyek Jalan Alue Gadeng-Alue Punti di Kecamatan Birem Bayeun Mangkrak PPA Langsa Sosialisasi Penanganan KDRT

Aceh · 16 Des 2019 20:59 WIB ·

Besok, Kejari Panggil Kadisdikbud Langsa, Terkait Adanya Pemotongan Dana Rp 400 Ribu Dari Gupres


 Besok, Kejari Panggil Kadisdikbud Langsa, Terkait Adanya Pemotongan Dana Rp 400 Ribu Dari Gupres Perbesar

Langsa | Terkait pemotongan dana sebesar Rp 400 ribu kepada para juara Guru Berprestasi (Gupres) yang dilakukan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud) Kota Langsa, besok, Selasa (17/12) Kejaksaan Negeri (Kejari) Langsa lakukan pemanggilan untuk dimintai keterangannya sebagai saksi.

Pemanggilan tersebut terkait kejanggalan yang terjadi atas kegiatan Penilaian, Pengawasan Kepala Sekolah dan Guru berprestasi yang telah dilaksanakan pada 18 April 2019 silam.

Hal ini disampaikan Kepala Kejaksaan Negeri Kota Langsa, Ikhwanul Hakim SH, melalui Kasi Intel, Mariono SH, saat di temui wartanusa.id di ruang kerjanya, Senin,(16/12) sekira pukul 16.00 wib tadi sore diruang kerjanya.

“Benar sudah terjadwal besok, Kadisdikbud Kota Langsa kita panggil yang mana pada sebelumnya, sudah terlebih dahulu kita panggil Kepala Sekolah sama pengawas yang ikut kegiatan Guru Prestasi tersebut dan dari pihak dinas juga ada beberapa yang telah kita mintai keterangan,” ujar Mariono.

Dijelaskan Mariono, bahwa besok akan memanggil Kadisdikbud Kota Langsa bersama pengawas yang mengikuti kegiatan Gupres tersebut.

Sebelumnya Kadisdikbud juga sudah dipanggil pihak Kejari beberapa waktu yang lalu untuk dimintai keterangan.

Pemanggilan ini, kata Mariono merupakan upaya meminta penjelasan lebih lanjut, “Artinya ini kita Pulbaket data biar semuanya jelas,”

Dia melihat ada dugaan lain dari pemotongan tersebut, “indikasinya itu memang karena ada semacam modus pemotongan dari honor-honor hadiah, tapi tidak tertutup kemungkinan item-item kegiatan lainnya yang akan bisa menjadi temuan nantinya,”

Namun Mariono belum dapat menyimpulkan karena besok baru dilakukan pemeriksaan kembali, “bagaimana rinciannya seperti apa kita belum bisa sampaikan”, Demikian papar Mariono.

Sementara hal senada juga dibenarkan Kepala Bidang Pembinaan dan Ketenagaan Disdikbud Kota Langsa, Sudarto di ruang kerjanya mengatakan, “Iya benar besok jadwalnya Ibu Kadis dan saya di panggil pihak kejaksaan,”

Selain itu dia juga menyebutkan bahwa, “sebelumnya beberapa peserta yang telah meraih juara pada kegiatan tersebut telah terlebih dahulu di panggil pihak kejaksaan,” beber Sudarto.

Ketika dipertanyakan perihal pemanggilan ke Kejari, Sudarto memaparkan, “Pemanggilan ini tentang kegiatan Gupres yang telah sukses di laksanakan pada bulan April lalu,”

Adapun kronologi atas pemanggilan tersebut, pada awalnya kata Sudarto hanya ada tiga kategori yang akan di perlombakan, akan tetapi berdasarkan instruksi atasan, “ia meminta adanya penambahan dua kategori perlombaan lagi,” paparnya.

Maka diambillah kebijakan pemotongan dana dari tiga kategori perlombaan yang ada masing-masing Rp. 400.000,00,- (Empat Ratus Ribu Rupiah) dengan jumlah keseluruhan mencapai Rp. 12.000,000,00,- (Dua Belas Juta Rupiah).

Disamping itu, Sudarto juga menyebutkan alasannya melakukan pemotongan tersebut, “karena pihaknya tidak bisa melakukan perubahan anggaran, karena perubahan anggaran dilakukan sekitar bulan Oktober, jika kita menunggu perubahan, kita tidak bisa mengikuti lomba,”

Kembali dipertanyakan dari mana sumber anggaran yang digunakan untuk kegiatan tersebut? Sudarto menjawab, “saya sudah lupa, yang pastinya mengunakan Dana Otsus 2019,”

Namun dengan bangga Sudarto memaparkan, “kita sukses melaksanakan lomba Pustakawan berprestasi dan TAS berprestasi (Kep. Tata usaha). Karena Juara yang kita kirim ke Banda Aceh berhasil menjadi Juara I Pustakawan berprestasi dan Juara II TAS berprestasi Provinsi Aceh, Mereka berdua sekarang sedang mengikuti umrah yang merupakan hadiah dari Provinsi Aceh. Dan Juara I Pustakawan berprestasi tersebut mewakili Aceh untuk ikut lomba ke tingkat Nasional”, demikian tutup Sudarto.

Artikel ini telah dibaca 268 kali

Baca Lainnya

Terkait Sewa Buldoser, LBH Ansor Desak APH Periksa Kadis LHK Aceh Tamiang

4 Desember 2023 - 02:02 WIB

Ketua LBH GP Ansor Aceh Tamiang Ajie Lingga, SH.

Kota Langsa Berdo’a untuk Kemenangan Palestina

3 Desember 2023 - 13:04 WIB

Juara III MTQ Aceh ke 36, Kafilah Kota Langsa Sabet 22 Thropy

2 Desember 2023 - 23:42 WIB

Kejari Langsa Tetapkan Empat Tersangka Korupsi Proyek Pengamanan Pantai Telaga Tujoh Pusong

30 November 2023 - 21:57 WIB

PKPA Mitigasi Ancaman Banjir di Tamiang

30 November 2023 - 20:13 WIB

Rektor IAIN Langsa Beri Beasiswa Pascasarjana untuk Lulusan Terbaik

29 November 2023 - 17:05 WIB

Trending di Aceh