
Bayi yang lahir dengan berat kurang dari 2500gram lebih beresiko mengalami obesitas atau kegemukkan. Dalam bidang kesehatan sering disebut dengan bayi berat lahir rendah (BBLR).
Seperti yang di ungkapkan oleh dokter spesialis anak konsultan nutrisi dan penyakit metabolic dr. Yoga Devaera.
Diantara sebab BBLR ini adalah karena kurangnya asupan nutrisi ketika bayi masih berada dalam kandungan. Akibatnya terjadi perubahan pada system metabolisme tubuh si bayi dengan menghemat cadangan makanan ketika didalam kandungan.
“system metabolisme yang terjadi di dalam kandungan akan terjadi pula ketika bayi sudah lahir, akibatnya lemak-lemak akan tertimbun”, jelasnya kepada media workshop bersama Nutricia Sarihusada, Rabu (26/4) di Jakarta.
Oleh karena itu Yoga menekankan akan kebutuhan asupan nutrisi pada bayi ketika dalam kandungan, minimal 1000 hari pertama.
“gizi yang buruk di awal kehamilan dapat beresiko anak tumbuh pendek dan obesitas”, katanya.
Selaras seperti yang dikatakan dr. Yoga, Dr. dr. Ahmad Suryawan pun ikut menambahkan, bagaimana kondisi bayi jika kekurangan asupan nutrisi pada 1000 hari pertamanya.
“berat badan anak akan turun dan beresiko menggangu perkembangan anak seperti penglihatan, bicara dan lainnya”, ucapnya.












