Indramayu – Kapolres Indramayu dan Dandim 0616 Indramayu bersama komunitas Trail Indramayu (Traind) melaksanakan giat kunjungan ke desa-desa memantau situasi pasca pemilihan kuwu di Indramayu dan juga cek lokasi sengketa perkebunan tebu di Indramayu timur pada 16 Desember 2017.
Ikut dalam rombongan jajaran pejabat teras Polres Indramayu dipimpin langsung oleh Kapolres Arif dan didampingi Wakapolres, Kabag Ops, Kasatlantas, Kabag Sumda dan pejabat lainnya. Serta Dandim 0616 Indramayu dan jajarannya ikut giat tersebut.
Agar lebih maksimal dalam perjalanan, Kapolres dan Dandim melaksanakan giat tersebut menggunakan motor trail didampingi oleh Juni Harto (Wonky) dari komunitas trail di Indramayu (Traind).
Jalur yang dilalui mulai dari Mapolres menuju Desa Dukuh, Lobener, Plumbon, Kebulen, Jatibarang hingga Kecamatan Tukdana. Kemudian lanjut menuju perkebunan tebu PG Jatitujuh ke Desa Amis, Jatisura, Cikedung dan istirahat di Desa Nunuk.
Dalam lawatannya Kapolres juga melakukan dialog dengan beberapa warga, salah satunya masyarakat Desa Amis yang menginginkan agar suasana di sekitar perkebunan tebu tetap kondusif.
Kapolres Arif memberikan arahan agar masyarakat jangan bertindak anarkis dalam menyikapi berbagai permasalahan, baik perselisihan pasca pilwu maupun Sengketa lahan perkebunan tebu. Semua bisa di musyawarahkan dan tetap mengikuti aturan yang ada.
Kemudian rombongan kembali ke Mapolres melewati jalanan pedesaan. Kapolres Arif berencana secara rutin melaksanakan patroli ke masyarakat menggunakan motor trail.ucapnya.
(Winata)