Wartanusa.id – Kompetisi sepakbola tertinggi di regional ASEAN atau AFF Cup sudah mencampai puncaknya. Babak final yang digelar home away itu mempertemukan Indonesia vs Thailand dengan Indonesia lebih dulu menjadi tuan rumah di leg pertama di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat.
Terakhir Indonesia mencicipi atmosfer final AFF Cup enam tahun lalu pada 2010 saat menjadi tuan rumah bersama dengan Vietnam. Pada saat itu Indonesia yang ditukangi Alfred Riedl harus menyerah dari Malaysia di partai puncak dengan skor agregat 4-2 dimana pada leg pertama di Bukit Jalil Malaysia berhasil menaklukkan Indonesia mencetak tiga gol tanpa balas sedangkan di leg kedua di Gelora Bung Karno Indonesia hanya bisa unggul 2-1 atas negeri jiran.
Berbanding terbalik dengan calon lawan, Thailand merupakan juara bertahan AFF Cup 2014. Final kali ini merupakan final kedepelapan bagi Thailand dengan keluar sebagai juara sebanyak empat kali di tahun 1996. 2000, 2002, dan 2014 sisanya pada tahun 2007, 2008, dan 2012 keluar sebgai runner-up.
Bagi Indonesia final AFF Cup tahun ini merupakan yang kelima setelah pada tahun 2000, 2002, 2004, dan 2010 yang berakhir harus puas dengan status runner-up.
Laga final leg pertama Indonesia vs Thailand di Stadion Pakansari, Bogor diprediksi akan dibanjiri puluhan ribu supporter. Sehari sebelum partai final, kemarin ribuan orang berada di sekitar halaman Makostrad demi mendapatkan tiket laga final antara Indonesia vs Thailand. Beberapa orang yang datang bahkan mengaku sudah berada di lokasi tersebut sejak Senin malam.
Suporter Indonesia yang dikenal sebagai salah satu supporter terfanatik di dunia itu siap memerahkan Stadion Pakansari sama seperti halnya pada saat Indonesia berjumpa Vietnam di partai semifinal leg pertama beberapa saat lalu.
Pada laga leg pertama Indonesia vs Thailand ini juga disoroti penunjukan wasit asal Jepang yang terbilang “kejam” saat memimpin pertandingan. Adalah Jumpei Iida wasit asal Negeri Matahari Terbit itu terbilang cukup kejam. Tercatat wasit berusia 35 tahun itu pernah mengusir Tomo Sugawara, pemain klub J2 League Tokyo Verdy, pada detik kesembilan selepas kick-off pertandingan melawan Sagan Tosu, 15 April 2009.

Total Jumpei Iida sudah memiimpin 51 pertandingan internasional sejak 2012, tercatat ia sudah memberikan 13 penalti (7 untuk tim tuan rumah, 6 untuk tim tamu). 6 kartu merah (5 untuk tim tuan rumah dan 1 untuk tim tamu), serta 165 kartu kuning (83 untuk tim tuan rumah dan 82 untuk tim tamu).
Rekam jejak wasit asal Jepang yang ditunjuk memimpin laga leg perdana Indonesia vs Thailand membuat Indonesia cukup khawatir. Bukan hal yang mustahil momen-momen kontroversial kembali hadir, seperti halnya dua laga semifinal, saat dipimpin wasit Jarred Gaven Gillet asal Australia pada leg pertama, dan Fu Ming pada leg kedua. Kedua nama itu menjadi menuai kritik tajam karena beberapa kali sempat membuat keputusan yang dinilai mengundang kontroversi (as)