Jakarta, Wartanusa.id – Dalam rangka memperingati Maulid Nabi SAW , Pesantren RI 1,GIAN,FPRN bersama Karyawan karyawati Informa Pondok Indah menggelar acara Santunan Anak Yatim sekaligus memperingati Maulid Nabi SAW yang dilaksanakan di Informa Pondok Indah Jakarta Selatan. Jumat, 21/11/2019.
Menurut Dedi Andriansyah selaku area maneger informa Jakarta,Bogor,Depok mengatakan ,hal ini dilakukan sebagai wujud kepekaan Informa terhadap kehidupan anak anak yatim di area informa Pondok Indah Jakarta Selatan dengan Mengundang Bapak Habib Abu Jibril Basyaiban Pembina Pesantren RI 1, ” Saya sangat senang dan menjadi kebanggaan tersendiri bisa mengadakan acara Maulid Nabi yang Agung bersama staf dan karyawan Informa Pondok Indah sekaligus santunan Anak Yatim bersama Pembina Pesantren RI 1 Habib Abu Jjibril Basyaiban,Melalui Maulid Nabi Muhammad SAW diharapkan dapat menjadikan kita semakin mendekatkan diri kepada Rasulullah dengan meneladani kisah dan sifat-sifat Rasulullah” ujarnya.
Dedi menambahkan,” momentum Maulid Nabi selain sejarah kelahiran Nabi Muhammad SAW kita juga perlu menelaah hal-hal yang perlu menjadi contoh dan teladan kita dalam kehidupan beragama, bermasyarakat dan bernegara, untuk itulah kepada seluruh warga masyarakat yang telah bekerja keras dalam melaksanakan Maulid Nabi mari kita simak bersama ceramah dari ustad yang menjelaskan sejarah kelahiran Nabi Muhammad SAW, seorang Nabi yang membawa dari alam kegelapan menuju alam yang terang benderang untuk itulah mari kita lebih rajin bersolawat, karena Allah sendiri memerintahkan untuk bersolawat, Dan alloh bersholawat untuk kita,jika kita bersholawat kepada Nabi Muhammad SAW” ucapnya.
Pembina Pesantren RI 1, Habib Abu Djibril Basyaiban mengatakan Melalui momentum memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW merupakan sejarah perjalanan penting umat manusia dengan hadirnya Islam yang Rahmatan Iil’alamin.
Rahmat bagi semua umat moment inilah tepat buat kita untuk berbagi kepada saudara saudara kita para yatim piatu,,karna Nabi Muhammad SAW Bersabda : Aku dan beserta anak anak yatim akan menemaniku nanti disurga Allah SWT.
Habib menambahkan, Peringatan Maulid Nabi juga memiliki makna sebagai bentuk syukur kita kepada Allah SWT atas dilahirkannya Nabi Muhammad SAW.
Karena alam ini tidak akan tercipta jika tidak ada Nur Muhammad, sebagaimana Firman Alloh SWT.
لَقَدْ جَاءَكُمْ رَسُولٌ مِنْ أَنْفُسِكُمْ عَزِيزٌ عَلَيْهِ مَا عَنِتُّمْ حَرِيصٌ عَلَيْكُمْ بِالْمُؤْمِنِينَ رَءُوفٌ رَحِيمٌ
Sungguh telah datang kepadamu seorang Rasul dari kaummu sendiri, berat terasa olehnya penderitaanmu, sangat menginginkan (keimanan dan keselamatan) bagimu, amat belas kasihan lagi penyayang terhadap orang-orang mukmin. Semoga dengan wasilah sholawat , kita diberikan kesehatan, berkah, hidayah serta di murahkan rezeky, serta mendapatkan safaat dari Nabi Muhammad SAW ” Dengan kita memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW tentu sudah berulang-ulang kita mendengarkan Maulid Nabi, karena setiap penceramah menyampaikan banyak mutiara-mutiara kebaikan tentang Nabi Muhammad SAW, dari sejarah beliau sebagai yatim piatu sampai dewasa, dan sampai pemimpin umat banyak contoh yang dapat kita ambil, bagaimana sifat sebagai seorang suami didalam rumah tangganya, dan sifat didalam masyarakat sebagai warga masyarakat contoh-contoh inilah yang mari kita teladani,” terang Habib Abu Djibril Basyaiban.
Sekali lagi kita mengambil hikmah yang disampaikan, bawa pulang serta kita amalkan dalam kehidupan sehari-hari, Insya Allah menjadi berkah apabila kita niatkan dan amalkan apa yang kita dapatkan agar kehidupan kita menjadi keberkahan didunia dan diakhirat.(FPRN)
