
Wartanusa.com – Manchester United (MU), akhirnya kembali kepada “jalur” yang benar. Setelah mengalahkan Northampton Town di Piala liga pada 22 September 2016 lalu, pada hari Sabtu kemarin (24/9/2016) mereka kembali meraih kemenangan di lanjutan Liga Primer Inggris (EPL) Matchday-6 kontra Juara EPL musim lalu, Leicester City.

Bermain di depan publik sendiri di stadion Old Trafford, Manchester United pada babak pertama sudah unggul terlebih dahulu di menit ke-22 melalui sundulan Chris Smalling yang memanfaatkan umpan sepak pojok dari Daley Blind. Skor 1-0 Manchester United memimpin.
Setelah gol Smalling tersebut, Leicester berusaha untuk menyamakan kedudukan. Namun semua serangan tim besutan Claudio Ranieri tersebut, berhasil dimentahkan barisan lini tengah MU yang di galang Paul Pogba, Ander Herrera, serta Juan Mata. Bahkan lewat serangan balik yang mematikan MU behasil menekan balik pertahanan tim berjuluk The Foxes tersebut.
Tepat di menit ke-37, setelah mendapat umpan matang dari Jesse Lingard, pemain tengah MU asal Spanyol, Juan Mata berhasil mencatatkan namanya di papan skor untuk merubah keadaan menjadi 2-0 untuk The Red Devil. Gol ini sangat spesial, karena di pertandingan ini, Juan Mata merayakan penampilannya yang ke-150 selama karirnya di EPL.
Tak menunggu waktu lama, tiga menit setelah gol Mata, kali ini penyerang muda MU asal Inggris, Marcus Rashford yang membuat seisi Old Trafford kembali bergemuruh. Gol nya di menit ke-40, memanfaatkan umpan Juan Mata merubah skor menjadi 3-0.
Setelah gol Rashford tersebut, membuat Leicester semakin tertekan dan hilang konsentrasi. Hingga akhirnya di menit 42’, pemain termahal di dunia, Paul Pogba menutup kemenangan MU di babak pertama dengan skor 4-0. Gol pemain asal Prancis tersebut tercipta melalui sundulan kepalanya yang memanfaatkan umpan matang dari Daley Blind.
Di babak ke-dua, Manchester United rupanya tidak terlalu begitu nafsu mencetak gol. Mereka hanya memainkan penguasaan bola saja, livescore.com mencatat di 15 menit awal selepas kick off, mereka menguasai 65% ball possession dibanding Leicester.
Akhirnya di menit ke-60, tim tamu berhasil mencetak gol. Gelandang muda Leiceter berusia 20 tahun asal Inggris, Demarai Gray, mencetak gol indah dari luar kotak pinalti. Tendangan kerasnya dari jarak sekitar 30 meter, menukik ke sisi atas pojok kiri Penjaga gawang David de Gea. Skor pun berubah 4-1 masih untuk keunggulan Manchester United.
Namun ternyata, gol indah dari Demarai Gray adalah satu-satunya gol yang tercipta di babak ke-dua. Hingga wasit Mike Dean meniup peluit berakhirnya pertandingan, skor 4-1 untuk kemenangan pasukan Jose Mourinho.
Dengan hasil ini, Manchester United berada di posisi 6 Klasmen sementara dengan perolehan 12 Poin. Sedangkan Leicester City berada di peringkat 11 dengan perolehan 7 poin.
SUSUNAN PEMAIN:
Manchester United: David De Gea (Gk), Antonio Valencia, Eric Bertrand Bailly, Chris Smalling, Daley Blind, Ander Herrera, Paul Pogba, Jesse Lingard (Michael Carrick 78’), Juan Mata (Ashley Young 87’), Marcus Rashford (Wayne Rooney 83’), Zlatan Ibrahimovic. (Formasi: 4-2-3-1. Pelatih: Jose Mourinho).
Leicester City: Ron-Robert Zieler (Gk), Christian Fuchs, Robert Huth, Wes Morgan, Danny Simpson, Marc Albrighton (Jeffrey Schlupp 62’), Danny Drinkwater, Daniel Amartey, Riyad Mahrez (Andy King 46’), Islam Slimani, Jamie Vardy (Demarai Gray 46’). (Formasi: 4-4-2. Pelatih: Claudio Ranieri)
STATISTIK:
Manchester United v Leicester City
7 Tendangan Tepat Sasaran 4
9 Tendangan Tidak tepat Sasaran 2
62 Penguasaan Bola (%) 38
8 Sepak Pojok 6
3 Offsides 1
10 Pelanggaran 12
O Kartu Kuning 2