Menu

Mode Gelap
Seorang Kakek di Langsa Lecehkan Sembilan Bocah Pekan Ini, Pagelaran Budaya Aceh Terpusat di Kota Langsa Proyek Jalan Alue Gadeng-Alue Punti di Kecamatan Birem Bayeun Mangkrak PPA Langsa Sosialisasi Penanganan KDRT Terdampar di Aceh, 230 Etnis Rohingya Butuh Tempat Penampungan

Headlines · 4 Sep 2016 16:47 WIB ·

Temuan-Temuan Yang Mengejutkan Dari Kasus Perampokan di Pondok Indah


 Kepala Divisi Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Awi Setiyono , ketika memberikan keterangan di rumah korban. Sabtu (3/9/2016) Perbesar

Kepala Divisi Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Awi Setiyono , ketika memberikan keterangan di rumah korban. Sabtu (3/9/2016)

Kepala Divisi Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Awi Setiyono , ketika memberikan keterangan di rumah korban. Sabtu (3/9/2016)
Kepala Divisi Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Awi Setiyono , ketika memberikan keterangan di rumah korban. Sabtu (3/9/2016)

Wartanusa.com – Kabar mengejutkan datang dari lanjutan kasus Perampokan dan penyanderaan di kawasan Pondok Indah, jakarta Selatan. Setelah melakukan olah TKP (Tempat Kejadian Perkara) serta menggeledah rumah para pelaku yang berinisial AS dan S, pihak kepolisian menemukan hal-hal yang aneh terkait dengan perampokan tersebut. Untuk inisial pelaku, seperti yang dilansir tempo.co mengatakan untuk inisial S adalah Samadi, berusia 32 tahun sedangkan AJ tidak lain adalah Adhi Jhon Suyadi, berusia 46 tahun.

Salah satu pelaku AJ ketika digiring penyidik kepolisian untuk penggeledahan dirumahnya , Sabtu malam (3/9/2016)
Salah satu pelaku AJ ketika digiring penyidik kepolisian untuk penggeledahan dirumahnya , Sabtu malam (3/9/2016)

Hal-hal yang menurut pihak polisi aneh yaitu, posisi korban yang pada saat di sandera terkesan bebas. Meski para pelaku sudah menyediakan beberapa perlengkapan mereka seperti: Lakban, Tali, Pisau gunung, obeng bahkan Borgol pun sudah mereka sediakan. Namun posisi korban pada saat itu tidak dalam kondisi terikat atau mulut terbungkam.

Kepala Divisi Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Awi Setiyono dalam jumpa pers di kediaman Korban,  jalan Bukit Hijau IX no 17, Pondok Indah, Sabtu malam kemarin (3/9/2016) mengatakan selain itu ada beberapa hal yang dirasa janggal untuk kasus sekelas perampokan disertai penyanderaan. Yaitu timming atau waktu untuk melakukan perampokan yang dipilih juga tidak lazim seperti perampokan pada umumnya malam hari, namun kalau yang ini yaitu jam 06.00 pagi. Sedangkan kita tahu, untuk jam-jam tersebut biasanya komplek perumahan sudah ramai dan banyak orang yang lalu lalang.

Keanehan lainnya, yaitu ketika dilakukan penggeledahan di rumah salah satu pelaku AJ di jalan Mina blok J-10 nomer 15, Komplek Islamic Village, Tangerang, pada Sabtu malam (3/9/2016) , polisi menemukan informasi bahwa ada kedekatan antara pelaku dan korban. Ini bisa dibuktikan dengan kenalnya Istri pelaku dan Istri korban serta sempat tersiar kabar bahwa istri korban dan istri pelaku sempat saling menelpon. Namun pengeledahan yang dipimpin oleh Dirkrimum Polda Metro Jaya, Kombes Rudy Haryanto tidak menemukan bukti apa-apa selama dua jam penggeledahan,. “Kami telah memeriksa tiga ruang di rumah pelaku. Namun, belum menemukan barang bukti tambahan” kata Rudy, seperti yang dilansir merdeka.com, Sabtu malam (3/9/2016).

Sementara salah satu pelaku, yang berinisial AJ mengatakan bahwa ia tidak bersalah dalam kasus ini dan akan dibuktikannya nanti. “Saya nggak bersalah, saya akan ngomong nanti,” ungkap AJ. Ketika cerca pertanyaan oleh para wartawan pada saat ia digelandang keluar dari Gedung Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya, Sabtu malam (3/9/2016).

Sangat menarik sekali kasus perampokan dan penyanderaan di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan ini. Karena sampai saat ini polisi masih mendalami motif serta apakah ada pihak lain yang terkait dengan kasus ini. Kita tunggu saja.

Artikel ini telah dibaca 47 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Kejari Langsa Tetapkan Empat Tersangka Kasus Korupsi Jembatan Hutan Mangrove

19 Juni 2025 - 18:21 WIB

Polemik Empat Pulau Berakhir, PWI Aceh Apresiasi Peran Wartawan

18 Juni 2025 - 15:23 WIB

H. Ilham Pangestu Ajak Ulama dan Rakyat Aceh Do’akan Perjuangan Mualem dan Forbes

15 Juni 2025 - 23:05 WIB

FOPISA Minta DPRA & Pemerintah Aceh Tinjau Kembali Rekomendasi Pergantian Pejabat Utama PTPN IV Regional 6

15 Juni 2025 - 13:46 WIB

Idul Adha 1446 H, PWI Langsa Sembelih Tiga Ekor Sapi

4 Juni 2025 - 19:47 WIB

PWI Aceh: Status Empat Pulau di Aceh Singkil jangan Jadi ‘Jualan’ Politisi

4 Juni 2025 - 16:35 WIB

Trending di Aceh