Menu

Mode Gelap
Seorang Kakek di Langsa Lecehkan Sembilan Bocah Pekan Ini, Pagelaran Budaya Aceh Terpusat di Kota Langsa Proyek Jalan Alue Gadeng-Alue Punti di Kecamatan Birem Bayeun Mangkrak PPA Langsa Sosialisasi Penanganan KDRT Terdampar di Aceh, 230 Etnis Rohingya Butuh Tempat Penampungan

Aceh · 7 Mar 2024 14:35 WIB ·

STAI Aceh Tamiang dan BPDPKS Gagas Pemanfaatan Limbah Kelapa Sawit untuk Peningkatan Ekonomi


 Penyerahan penghargaan oleh Ketua STAI Aceh Tamiang Perbesar

Penyerahan penghargaan oleh Ketua STAI Aceh Tamiang

Wartanusa.id – Aceh Tamiang | Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Aceh Tamiang dan Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) menggagas pemanfaatan pengolahan limbah kelapa sawit untuk peningkatan ekonomi masyarakat.

Gagasan itu diwujudkan dalam Seminar Nasional dan EXPO dengan tema, “Green Entrepreneurship dalam Ekosistem Ekonomi Syariah untuk Peningkatan UMKM Masyarakat” yang dilaksanakan pada 6-7 Maret 2024 di kampus STAI Aceh Tamiang.

Seminar tersebut menghadirkan pemateri-pemateri terkemuka dalam industri kelapa sawit serta praktisi dan akademisi yang berpengalaman dalam pengembangan UMKM dan penerapan prinsip ekonomi syariah.

Dalam pemaparannya, Helmi Muhansyah, S.Hut, M.A.B, Kepala Divisi Usaha Kecil Menengah dan Koperasi BPDPKS membahas tentang “Pemanfaatan dan Pengolahan Limbah Kelapa Sawit”.

Helmi menguraikan berbagai teknologi dan strategi pengolahan limbah kelapa sawit menjadi produk bernilai tambah, yang dapat meningkatkan ekonomi masyarakat sambil mengurangi dampak lingkungan negatif.

Pemateri selanjutnya, Tuti Alawiyah, Pengembang Kewirausahaan Diskoperindag Aceh Tamiang, memaparkan strategi pengembangan UMKM yang berbasis pada industri kelapa sawit, termasuk pendekatan pemasaran, manajemen usaha, dan kolaborasi antar pelaku usaha kecil dan besar.

Pada pemateri ketiga, Prof. Badaruddin, M.Si., Guru Besar Fisipol USU, mengupas topik “Industri Kelapa Sawit dalam Menjaga Keseimbangan Aspek Sosial, Ekonomi, dan Lingkungan”.

Beliau menyoroti pentingnya menjaga keseimbangan antara aspek sosial, ekonomi, dan lingkungan dalam operasional industri kelapa sawit, serta memberikan solusi mitigasi untuk mengurangi dampak negatifnya.

Terakhir, Ketua STAI-AT, Dr. (c) Rizki Maulana, S.Sos., S.H., M.SP., M.H. mengapresiasi kegiatan tersebut,  diharapkan akan menjadi momentum penting dalam membangun ekosistem kewirausahaan yang berkelanjutan dan memberikan kontribusi nyata terhadap pembangunan ekonomi lokal.

“Kami menyampaikan penghargaan yang tulus kepada seluruh peserta, pemateri, serta panitia yang telah berperan aktif dalam kesuksesan acara ini. Semoga seminar ini menjadi titik awal bagi implementasi ide dan konsep yang telah dibahas, untuk menciptakan dampak positif bagi ekonomi syariah dan pengembangan UMKM di masyarakat,” imbuh Ketua STAI.

Adapun peserta seminar berasal dari berbagai latar belakang, termasuk mahasiswa, pelajar, pelaku UMKM, akademisi, LSM, dan dosen. Kehadiran yang beragam ini memberikan kesempatan untuk berbagi pengalaman, memperluas jaringan, dan membangun kolaborasi yang saling menguntungkan dalam rangka memajukan ekonomi syariah yang berkelanjutan.

Artikel ini telah dibaca 53 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Pukat Trawl Terpantau Beroperasi di Perairan Selat Malaka

13 Juli 2025 - 00:58 WIB

2.146 Siswa Fakir dan Yatim di Kota Langsa Terima Seragam Sekolah Gratis Tambahan

12 Juli 2025 - 18:13 WIB

Wujudkan Program Langsa Juara, Jeffry-Haikal Bagi Seragam Gratis SD dan SMP

11 Juli 2025 - 16:55 WIB

Prodi Kesmas UTU Gandeng UNICEF Bekali Mahasiswa PBL II

10 Juli 2025 - 23:12 WIB

Grand Opening “Noka Coffee”, Pilihan Nongkrong Penikmat Kopi di Kota Langsa

8 Juli 2025 - 16:52 WIB

Warek III Unsam Muhammad Zulfri Meninggal Dunia

7 Juli 2025 - 22:49 WIB

Trending di Aceh