Wartanusa.id – Jakarta, Sidang perdana yang melibatkan gubernur Jakarta non aktif Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok atas kasus penistaan agama yang dilakukannya terkait pernyataan Ahok yang mengutip salah satu ayat dalam Al-Quran yakni surat Al-Maidah ayat 51 kemarin (13/12) dilaksanakan di Pengadilan Negeri Jakarta Utara.

Dalam pengadilan yang disiarkan live tersebut, ada momen yang cukup mengejutkan sekaligus mengharukan. Terlihat Ahok menangis hal itu ditandai dengan suaranya yang serak seraya membersihkan air mata di pelupuk matanya dengan secarik tissue saat membacakan nota surat pembelaan (pledoi) atas dakwaan yang telah disampaikan oleh jaksa dalam sidang kasus penistaaan tersebut.
Dalam membacakan surat pembelaannya, Ahok menceritakan bagaimana dirinya sangat dekat dengan orangtua dan kakak angkatnya yang beragama Islam. Keluarga angkat Ahok berasal dari Bone, Sulawesi Selatan.
Dalam kesempatan itu, Ahok menegaskan dirinya tidak mungkin tega melakukan perbuatan penistaan agama Islam dan ulama karena dirinya sangat menghormati orangtua angkatnya.
“Saya sangat sedih dituduh menista agama Islam. Karena tuduhan itu sama saja saya telah menista saudara-suadara angkat saya sendiri yang beragama Islam,” ujar Ahok dengan suara gemetar sambil menyeka air matanya.
Saking menaruh hormat kepada orangtuanya, gubernur petahana itu pun menceritakan saat dirinya berziarah ke makam almarhum orangtuanya di TPU Karet Bivak, jakarta Pusat, dirinya melepas alas kaki yang dipakainya.
“Saya tidak pakai sepatu dan sandal saat ziarah ke makam orangtua angkat saya, karena saya hormati keyakinan saudara angkat saya itu,” ujarnya.
DI persidangan tersebut juga menyisakan momen haru yang jadi viral. Dalam sebuah foto yang beredar di media sosial, Ahok menangis sambil dipeluk oleh seorang wanita berhijab. Foto tersebut diambil di ruang mediasi di gedung eks Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Disanalah wanita berhijab yang kemudian diketahui sebagai kakak angkat Ahok itu menunggu.
Kakak angkat Ahok yang diketahui bernama Nana Riwayatie itu langsung memeluk Ahok dari belakang ketika gubernur DKI Jakarta non aktif itu sedang duduk. Nana dan Ahok menangis bersama usai menjalani sidang perdana ini. “Saya terharu lihat adik saya digituin. Kami berdua jadi ingat orangtua kami,” ucap Nana.
Menurut Nana, sang adik sangat islami dibandingkan dirinya. “Ahok itu sangat islami. Dia mungkin lebih islami dari saya. Dia buka sandal di kuburan orangtua kami. Tidak semua orang muslim begitu. Sedangkan dia yang bukan muslim melakukan itu,” ujar Nana.
Nana juga menambahkan kejadian yang menimpa adik angkatnya itu memiliki banyak hikmah didalamnya. Salah satunya berkat pernyataan Ahok yang mengutip surat Al-Maidah ayat 51. Hebat juga Ahok, orang Nasrani tapi bisa membuat orang muslim membuka Alquran lagi,” pungkas Nana. Ia pun berharap sidang kasus Ahok ini bisa berjalan dengan baik dan lancar. (as)