Wartanusa.id – Langsa | Nenek Chairani (64) seorang lansia (lanjut usia) warga Dusun Pendidikan Desa Timbang Langsa Kecamatan Langsa Baro korban penganiayaan orang tak dikenal (OTK) dirujuk ke Rumah Sakit Umum Dokter Zainoel Abidin (RSUD ZA) Banda Aceh, pada Sabtu malam (18/05/2024).
Direktur Rumah Sakut Umum Daerah Langsa, dr. Helmiza Fahry, melalui Humas Arwinsyah pada media, Ahad (19/05/2024), mengatakan bahwa pasien korban kekerasan telah dirujuk, untuk mendapatkan perawatan yang baik.
Pasien keluar dari RSUD Langsa dengan menggunakan ambulance BL 9004 FD, sekira pukul 23.30 WIB, sebelumnya sudah konfirmasi diruang rawatan pukul 21.00 WIB dan telah di Acc oleh dokter IGD RSUD ZA sekira pukul 21.30 WIB, jelas Arwinsyah.
Chairani diduga korban perampokan dan penganiayaan mengalami kekerasan berat, baik dibagian kepala, badan dan lengan.
Mendapatkan rujukan ke bagian bedah saraf RSUD ZA, karena pasien mengalami benturan benda padat di kepala, sehingga mengalami penurunan kesadaran di bawah normal.
“Alhamdulillah pasien beserta kru ambulance sampai dengan selamat sekira pukul 06.30 WIB di RSUD ZA Banda Aceh,” ungkap Humas RSUD Langsa, Arwinsyah.