Wartanusa.id – Langsa | Ketua KNPI Kota Langsa Dr Rizki Maulana menanggapi terkait isu yang beredar pada di media sosial bahwa Wali Kota Langsa, Jeffry Sentana S Putra, SE, kabur ke Medan saat Langsa di landa Musibah Banjir itu tidak benar.
“Karena saya bersama Pak Wali saat di Medan ketika kami terjebak banjir saat ingin pulang ke Langsa,” ujar Rizki kepada wartanusa.id, Jum’at, (19/12/2025).
Untuk diketahui, lanjut Rizki, bahwa saat itu dirinya dari Jakarta, begitu juga Wali Kota Langsa juga dari Jakarta dengan agenda yang berbeda.
“Saat itu, saya hendak pulang ke Langsa, karena mengetahui Langsa dilanda banjir. Dan ternyata Pak Wali juga demikian hendak segera pulang ke Langsa ketika dapat kabar bahwa Langsa banjir, namun ternyata harus terjebak di Medan karena akses darat telah putus untuk pulang ke Langsa karena banjir yang melanda Kabupaten Langkat dan Kabupaten Aceh Tamiang,” terangnya.
Kemudian, Rizki berkomunikasi dengan Wali Kota dan juga salah satu anggota DPRK Langsa M. Syahputra yang kebetulan saat itu sama-sama di Medan terjebak banjir untuk balik ke Langsa.
“Dengan rasa cemas, sedih, dan tentunya panik dimana Langsa pada saat itu telah putus jaringan komunikasi dan kabar tentang keluarga tidak terhubungi dan info banjir di Langsa menyeluruh dengan debit air tinggi yang sebelumnya tidak pernah terjadi di Kota Langsa, begitu juga Pak Wali yang sangat memikirkan bagaimana kondisi masyarakat Langsa dalam kondisi tersebut dan juga keluarga yang saat itu di Langsa dan tidak terhubungi lagi.
Maka kami berdiskusi untuk mencari akses alternatif untuk bisa segera tiba di Langsa, mulai dari via Udara dengan Helikopter akan tetapi pada saat itu ketersedian unit helikopter tidak ada yang ready. Begitu juga kondisi cuaca udara tidak bisa untuk ditempuh karena pusat angin badai pada saat itu berada di atas Langsa sehingga secara teknis tidak bisa dilalui.
Selanjutnya, dengan jaringan dan relasinya Wali Kota Langsa menghubungi Pimpinan TNI AL untuk bisa balik ke Langsa. “Alhamdulillah dapat bantuan melalui jalur laut dengan Kapal Perang TNI AL via Pelabuhan Belawan di hari Sabtu,” terang Rizki mengisahkan.
Kepulangan ke Langsa tidak dengan tangan kosong, beliau langsung berinisiatif membawa sembako sebagai bantuan awal untuk masyarakat Langsa yang terdampak Banjir.
“Maka sebelum ke Pelabuhan Belawan, kami belanja sembako terlebih dahulu yaitu 2000 dus Mie Instan, 1000 papan telur Ayam, juga 1 unit Starlink sebagai perangkat jaringan komunikasi yang saat itu di Langsa telah terputus.
Selain saya, tambah Rizki, rombongan yang ikut KRI TNI AL ke Langsa dari pelabuhan belawan ada juga dua orang anggota KNPI, M. Syahputra anggota DPRK Langsa bersama 2 orang rekannya, Kemas Reynald Mei, S.H., M.H Ketua Pengadilan Negeri (PN) Langsa bersama hakim anggotanya 1 orang, Ulphi Staf Kemenkeu RI bersama anggotanya 2 orang dan Taufikurrahman Ketua Bawaslu Langsa.
Jadi foto yang sempat viral beredar bahwa Wali Kota Langsa kabur dan bahkan ada yang menyebut lagi Karokean adalah tidak benar. Karena itu adalah foto kami, saya dan Pak Wali, juga Putra Anggota DPRK Langsa, beserta yang lain lagi makan selesai belanja Sembako untuk dibawa ke Langsa sebagai bantuan awal dan setelah itu kami langsung menuju ke Pelabuhan Belawan Medan untuk balik ke Langsa,” demikian tutup Riski Maulana.

















