Menu

Mode Gelap
Seorang Kakek di Langsa Lecehkan Sembilan Bocah Pekan Ini, Pagelaran Budaya Aceh Terpusat di Kota Langsa Proyek Jalan Alue Gadeng-Alue Punti di Kecamatan Birem Bayeun Mangkrak PPA Langsa Sosialisasi Penanganan KDRT Terdampar di Aceh, 230 Etnis Rohingya Butuh Tempat Penampungan

Aceh · 20 Des 2025 17:57 WIB ·

Isu Wali Kota Kabur saat Banjir, Anggota DPRK Langsa: “Itu Hoax, Beliau Terjebak Banjir bersama Saya, Jalur Darat Lumpuh Total”


 Persiapan Wali Kota bersama rombongan sebelum berangkat di pelabuhan Belawan. Perbesar

Persiapan Wali Kota bersama rombongan sebelum berangkat di pelabuhan Belawan.

Wartanusa.id – Langsa | Anggota DPRK Langsa Muhammad Syahputra menyayangkan isu beredar yang terus dilayangkan netizen di media sosial terkait kaburnya Wali Kota Langsa Jeffry Sentana S Putra saat banjir melanda Kota Langsa, 26 November 2025 lalu.

“Isu itu Hoax, Wali Kota saat itu bersama saya, beliau dan saya panik memikirkan kondisi banjir di Kota Langsa, namun kami tak berdaya karena terjebak banjir. Kondisi jalur darat Langkat-Aceh Tamiang lumpuh total,” terang Syahputra kepada wartanusa.id, Jum’at, (19/12/2025).

Kata Syahputra, saat itu rombongan yang ikut KRI TNI AL ke Langsa dari pelabuhan belawan diantaranya Kemas Reynald Mei, S.H., M.H Ketua Pengadilan Negeri (PN) Langsa bersama hakim anggotanya 1 orang, Ulphi Staf Kemenkeu RI bersama anggotanya 2 orang, Ketua KNPI Langsa Dr Rizki Maulana dan Taufikurrahman Ketua Bawaslu Langsa.

“Saya dan pak wali sama-sama sedang dinas luar (DL) dengan urusan berbeda di Jakarta. Waktu pulang kami terjebak banjir dan bertemu di Medan, Sumatera Utara, kami bertemu bersama dengan yang lainnya dalam keadaan cemas, memikirkan untuk dapat pulang ke Langsa bertemu keluarga dan sanak saudara, dengan kondisi sinyal Hp mati,” ujar Syahputra.

Baru, pada tanggal 29 November 2025, setelah diskusi dengan rombongan untuk mencari akses alternatif agar bisa segera tiba di Langsa, mulai dari via Udara dengan Helikopter akan tetapi pada saat itu ketersedian unit helikopter tidak ada yang ready.

Begitu juga kondisi cuaca udara tidak bisa untuk ditempuh karena pusat angin badai pada saat itu berada di atas Langsa sehingga secara teknis tidak bisa dilalui.

Setelah diskusi, Wali Kota Jeffry Sentana memutuskan pulang melalui jalur laut dan berhasil melobi Dankoareal Laksda TNI AL Deny Septiana dan akhirnya berangkat menggunakan KRI sekaligus membawa pulang Logistik ke Langsa berupa bahan pokok seperti; Mie Instan 2.000 Kotak, Telur 30.000 Butir, dan Peralatan Komunikasi Router Starlink yang bakal digunakan untuk penanganan dampak banjir.

“Jadi sekali lagi saya tegaskan isu itu tidak benar dan berakibat fatal sehingga merugikan nama Wali Kota Langsa secara pribadi maupun nama baik Kota Langsa, kepada masyarakat diminta hentikan ujaran kebencian dan isu hoax yang merugikan nama baik daerah,” tutupnya.

Sebelumnya, Wali Kota Langsa Jeffry Sentana S Putra pada acara penerangan Hukum penanggulangan bencana pasca banjir yang terjadi di Kota Langsa, Kamis (18/12/2025) telah mengklarifikasi isu tersebut.

Di kesempatan itu, Jeffry menjelaskan bahwa ketika terjadi banjir dirinya sedang Dinas Luar (DL) untuk memenuhi undangan dari Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia pada tanggal 25 November 2025 di Grand Ballroom Novotel Samator Surabaya.

Selanjutnya memenuhi undangan Kementerian Dalam negeri Republik Indonesia pada Jum’at 28 Desember 2025 di Auditorium Siwabessy Kementerian Kesehatan, di Jakarta Selatan.

Ia mengaku sangat kuatir akan nasib masyarakat Langsa pada saat itu begitu juga dengan keluarganya. Karena komunikasi pada saat itu terputus total tidak bisa terhubung dan akses darat terputus di Langkat Sumatera Utara dan Kabupaten Aceh Tamiang.

Dirinya, baru bisa berangkat ke Kota Langsa melalui jalur laut pada tanggal 29 November 2025, dibantu oleh Dankoareal Laksda TNI AL Deny Septiana menggunakan KRI  sekaligus membawa pulang Logistik ke Langsa berupa bahan pokok seperti; Mie Instan 2.000 Kotak, Telur 30.000 Butir, dan Peralatan Komunikasi Router Starlink yang bakal digunakan untuk penanganan Dampak Banjir.

“Jadi tidak benar saya kabur pada saat bencana banjir yang selama ini beredar di medsos itu semua fitnah belaka alias hoaks,” urai Jeffry.

Artikel ini telah dibaca 151 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Ketua PN Langsa: Terkait Isu Wali Kota Kabur dan Karaoke di Medan Saat Banjir Tidak Benar

20 Desember 2025 - 18:39 WIB

Wali Kota Langsa bersama Ketua PN sesaat sebelum keberangkatan dari Pelabuhan Belawan menuju Kota Langsa.

Diduga Mortir Ditemukan di Kota Langsa

20 Desember 2025 - 14:32 WIB

Ketua KNPI Langsa: Tidak Benar Wali Kota Kabur ke Medan Saat Banjir, Apalagi Karokean, Itu Hoax!

19 Desember 2025 - 21:52 WIB

Wali Kota bersama Anggota DPRK Langsa, Ketua KNPI dan anggota menjelang Keberangkatan KRI dari Pelabuhan Belawan menuju Kota Langsa.

Diisukan Kabur, Wali Kota Langsa: Saya Sedang Dinas Luar

19 Desember 2025 - 12:38 WIB

Pascabanjir, GBR dan Relawan Terabas Pedalaman Aceh Tamiang yang Masih Terisolir

18 Desember 2025 - 18:11 WIB

Relawan GBR berhasil tiba di posko pengungsian korban banjir.

Tekan Laju Inflasi Pascabanjir, Pasar Murah Pemko Langsa Diserbu Masyarakat

18 Desember 2025 - 15:34 WIB

Trending di Aceh