Entah keteledoran atau memang sebuah kesengajaan, namun terbaliknya bendera Indonesia dalam buku souvenir SEA Games memang sukses menciderai semua masyarakat Indonesia. Imam Nahrawi, selaku Menteri Pemuda dan Olahraga yang pertama kali menyadari hal itu juga merasa sangat kecewa.
Tak berselang lawa dari cuitannya di twitter, kabar tentang terbaliknya bendera Indonesia di buku yang SEA Games Indonesia sontak jadi trending di Indoensia. Dan jangan kira jika masyarakat Indonesia akan diam saja. Berkat kelakuan Malaysia yang menjengkelkan tersebut, mereka juga harus menghadapi tiga akibat ini.
Ratusan website Malaysia diretas oleh para hacker Indonesia
Mungkin bukan hal yang baru lagi jika Indonesia memang gudangnya para ‘Hacker’. Sebelumnya, kerap kita dengar berita tentang kasus peretasan website-website besar di Indonesia. Kali ini, ketika kabar kelakuan Malaysia yang kurang mengenakkan tersebut tersebar, para ahli retas pun tidak tinggal diam. Dengan kemampuan yang mereka miliki, mereka melakukan serangan balik yang ditujukan pada beberapa website Malaysia, terutama laman resmi Malaysia. Dalam lama kualalumpurmalaysia.com, terlulis peringatan “Bendera Negaraku Bukanlah Mainan”. Tak hanya itu, lagu Tanah Air Beta juga dijadikan latar laman tersebut. Dan ternyata, bukan hanya laman tersebut saja yang diretas, namun masih ada ratusan website lain yang juga diamuk hacker Indonesia.
Serangan netizen dengan tagar #ShameonYouMalaysia
Kemarahan merah putih yang terbalik bukan hanya datang dari para Hacker, para pengguna internet juga meluapkan kekesalannya di jejaring sosial dengan tanda pagar khusus, yaitu #ShameonYouMalaysia. Menteri Belia dan Sukan Malaysia, Khairy Jamaluddin juga menyampaikan permintaan maafnya melalui cuitannya di twitter, namun netizen Indonesia kadung sakit hati, dan mencurahkan kekesalannya. Melalui postingan, sebagian besar warganet menuliskan betapa mereka mencintai bendera mereka, merah putih yang harus diperjuangankan dengan darah dan nyawa oleh para pahlawan pada masanya. Oleh sebab itu, tak ada yang boleh melecehkan.
Kedubes Malaysia di Jakarta Didatangi Pendemo
Kelakuan Malaysia yang tak henti membuat gara-gara dengan Indoensia memang membuat banyak pihak merasa geram. Akibatnya, Malaysia juga harus siap ketika Kedubes mereka di Jakarta didatangi oleh para pendemo. Tak hanya bediri di depan gedung, para pendemo juga menempelkan kertas bertuliskan pelbagai pesan serta penekanan bahwa Negeri Jiran sudah terlalu sering melukai perasaan Indonesia. Namun jika bendera yang direndahkan, sungguh itu pelecehan yang luar biasa. Akibatnya, masyarakat secara terang-terangan menuntut agar Malaysia meminta maaf secara resmi pada negara Indonesia.
Itulah tiga akibat yang disebabkan oleh kelakuan Malaysia yang dianggap telah melecehkan lambang negara Indonesia. Bukan hanya kali ini, Malaysia sejak bertahun-tahun silam memang kerap mencari gara-gara. Meski serumpun, meski tetangga, namun Indonesia tak bisa diam jika lambang negara yang dihina.