Menu

Mode Gelap
Seorang Kakek di Langsa Lecehkan Sembilan Bocah Pekan Ini, Pagelaran Budaya Aceh Terpusat di Kota Langsa Proyek Jalan Alue Gadeng-Alue Punti di Kecamatan Birem Bayeun Mangkrak PPA Langsa Sosialisasi Penanganan KDRT Terdampar di Aceh, 230 Etnis Rohingya Butuh Tempat Penampungan

Olahraga · 4 Mar 2017 11:11 WIB ·

Ini Alasan PBSI Hanya Targetkan Satu Gelar di All England 2017


 Ini Alasan PBSI Hanya Targetkan Satu Gelar di All England 2017 Perbesar

Praveen-Debby All England 2017
Wartanusa.id – Induk organisasi cabang olahraga bulutangsi di Indonesia, PBSI memiliki target yang rendah yakni hanya menargetkan satu gelar juara di ajang turnamen World Superseries Premier, All England. Target ini dirasa PBSI realistis dengan berkaca hasil yang ditorehkan perwakilan Indonesia di ajang turnamen bulutangkis tertua di dunia itu dari nomor ganda campuran.

Indonesia khususnya PBSI sangat berharap ganda campuran dan ganda putra bisa merebut gelar All England, sebagaimana yang diungkapkan oleh legenda bulutangkis Indonesia Susi Susanti.

“Setidaknya kita bisa mempertahankan gelar tersebut (ganda campuran), dan itulah target kita sekarang. Tapi tentunya kami ingin semua sektor selain ganda campuran  baik tunggal putra, putri, ganda putra, putri juga menunjukkan penampilan yang terbaik. Kami sangat berharap kami tidak hanya membawa pulang satu gelar saja, mungkin saja dua gelar. Siapa yang tahu?” ujar Kepala Pengembangan Olahraga PBSI, Susi Susanti yang juga mantan pebulutangkis putri terbaik Indonesia itu.

Pada All England tahun lalu, pasangan ganda campuran terbaik kedua Indonesia Praveen Jordan dan Debby Susanto memenangi gelar ganda campuran setelah mengalahkan pasangan asal Denmark Joachim Fischer Nielsen dan Christinna Pedersen dua set langsung, 21-12 dan 21-17.

Selain Praveen dan Debby, atlet veteran seperti Sony Dwi Kuncoro di sektor tunggal putra, Fitriani di tunggal putri, Kevin Sanjaya Sukamoljo dan Marcus Fernaldi Gideon di sektor ganda putra, Greysia Polli dan Rizki Amelia Pradipta di ganda putri dan pemegang medali emas Olimpiade Rio, Tontowi Ahmad dan Lilyana Natsir di ganda campuran menjadi tulang punggung Indonesia di ajang All England 2017 yang akan berlangsung dari tanggal 7-12 Maret di Birmingham, Inggris.

Mengingat fakta sejarah, Indonesia sudah memenangi 44 gelar All England di semua sektor. 15 kali memenangi tunggal putra, 4 kali tunggal putri, 18 kali ganda putra, 2 kali ganda putri, dan 5 kali ganda campuran dengan Rudy Hartono sebagai pemain bulutangkis Indonesia tersukes di ajang All England dengan meraih gelar sebanyak delapan kali.

Artikel ini telah dibaca 82 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Pertina Langsa Boyong Tiga Medali Pra PORA

13 Juli 2025 - 13:02 WIB

Saifullah Ketua KONI Langsa

5 Juli 2025 - 22:18 WIB

AFK Langsa Jaring Atlet Pra PORA

13 Mei 2025 - 10:26 WIB

Sahabat H. Ilham Pangestu Ramaikan Langsa Open Boat Race

11 Mei 2025 - 22:53 WIB

Atlet Angkat Besi Asal Kota Langsa, Wakili Indonesia pada Kejuaraan AWC di China

1 Mei 2025 - 20:57 WIB

Nadita Aprilia (baju hitam) saat pelepasan Pelatnas oleh Ketua Pabsi Langsa didampingi pelatih.

Bayu Pimpin Asosiasi Futsal Kota Langsa

26 April 2025 - 08:04 WIB

Salam Olahraga, M. Bayu Setiawan (baju hitam) menyerahkan dokumen kongres kepada ketua Asosiasi Futsal Aceh, Muhammad Zulfri.
Trending di Aceh