Wartanusa.id – Induk organisasi cabang olahraga bulutangsi di Indonesia, PBSI memiliki target yang rendah yakni hanya menargetkan satu gelar juara di ajang turnamen World Superseries Premier, All England. Target ini dirasa PBSI realistis dengan berkaca hasil yang ditorehkan perwakilan Indonesia di ajang turnamen bulutangkis tertua di dunia itu dari nomor ganda campuran.
Indonesia khususnya PBSI sangat berharap ganda campuran dan ganda putra bisa merebut gelar All England, sebagaimana yang diungkapkan oleh legenda bulutangkis Indonesia Susi Susanti.
“Setidaknya kita bisa mempertahankan gelar tersebut (ganda campuran), dan itulah target kita sekarang. Tapi tentunya kami ingin semua sektor selain ganda campuran baik tunggal putra, putri, ganda putra, putri juga menunjukkan penampilan yang terbaik. Kami sangat berharap kami tidak hanya membawa pulang satu gelar saja, mungkin saja dua gelar. Siapa yang tahu?” ujar Kepala Pengembangan Olahraga PBSI, Susi Susanti yang juga mantan pebulutangkis putri terbaik Indonesia itu.
Pada All England tahun lalu, pasangan ganda campuran terbaik kedua Indonesia Praveen Jordan dan Debby Susanto memenangi gelar ganda campuran setelah mengalahkan pasangan asal Denmark Joachim Fischer Nielsen dan Christinna Pedersen dua set langsung, 21-12 dan 21-17.
Selain Praveen dan Debby, atlet veteran seperti Sony Dwi Kuncoro di sektor tunggal putra, Fitriani di tunggal putri, Kevin Sanjaya Sukamoljo dan Marcus Fernaldi Gideon di sektor ganda putra, Greysia Polli dan Rizki Amelia Pradipta di ganda putri dan pemegang medali emas Olimpiade Rio, Tontowi Ahmad dan Lilyana Natsir di ganda campuran menjadi tulang punggung Indonesia di ajang All England 2017 yang akan berlangsung dari tanggal 7-12 Maret di Birmingham, Inggris.
Mengingat fakta sejarah, Indonesia sudah memenangi 44 gelar All England di semua sektor. 15 kali memenangi tunggal putra, 4 kali tunggal putri, 18 kali ganda putra, 2 kali ganda putri, dan 5 kali ganda campuran dengan Rudy Hartono sebagai pemain bulutangkis Indonesia tersukes di ajang All England dengan meraih gelar sebanyak delapan kali.