Wartanusa.id – Holycow! Steakhouse lagi-lagi harus berurusan dengan kekecewaan pelanggan berujung temuan bangkai binatang yang ikut tersaji di makanan yang dihidangkan ke meja pelanggan. Kali ini, di salah satu hidangan yang disajikan kepada salah satu pelanggan yang kurang beruntung itu adalah kecoa mati yang terselip di salah satu bahan makanan.
Pada 9 Januari lalu, akun Facebook milik Vyna Girilawu memposting kata-kata ketidakpuasannya yang lantas viral pasca dirinya mengunjungi salah satu outlet Holycow di bilangan Gading Serpong, Tangerang. Dalam postingannya it, Vyna menulis bahwa hal tersebut adalah pengalaman menjijikan sekaligus mengerikan dan tak terlupakan ketika melihat kecoa mati tersaji di hidangan yang hendak ia santap.
Dalam keterangan yang didapat dalam postingannya, Vyna beserta saudara perempuannya pergi untuk makan di restoran tersbeut. Menurut Vyna, pesanan mereka sangat lama dihidangkan. Dirinya harus memanggil pelayan sebanyak tiga kali untuk menanyakan pesanannya sebelum akhirnya pesanannya tiba. Dan ketika steak yang jadi menu andalan Holycow mereka cicip, dagingnya sangat keras dan alot oleh karena itu mereka mengembalikan hidangan steak tersebut.
Staff Holycow yang tengah bertugas saat itu pun langsung meminta maaf dan memanggankan steak baru untuk mereka. Namun kali ini juga steak yang dihidangkan tidak lebih baik dari steak sebelumnya. Vyna dan saudaranya sekali lagi harus mengembalikan steak tersebut dan memesan jenis steak yang berbeda, Dan sekali lagi, ketika dihidangkan steak tersebut juga memberikan rasa kurang puas bahkan sampai mendapat keluhan.
Dari keterangan Vyna, pengalaman buruknya tidak sampai disitu, ketika ia tengah mencicipi sayuran bayam yang disertakan dalam menu steak yang ia pesan, Vyna merasakan ada sensasi yang aneh di mulutnya. Ketika ia meludahkan apa yang barusan ia kunyah, betapa terkejutnya ia menemukan kecoa mati di sayuran bayam tersebut.
Setalah itu Vyna pun langsung mengambil foto kecoa mati yang ada di hidangannya tersebut namun beberapa staff Holycow mencoba menghalang-halanginya. Vyna dan adiknya pun langsung membayar apa yang ia pesan dan mengatakan bahwa ia tidak akan lagi makan di Holycow.
Holycow! mengeluarkan pernyataan di Facebook mengatakan bahwa mereka telah meminta maaf kepada Vyna dan adiknya untuk insiden itu dan bahwa mereka sedang melakukan penyelidikan menyeluruh atas masalah tersebut. Mereka memberi jaminan bahwa semua restoran mereka melaksanakan pengendalian hama dan kualitas pemeriksaan rutin pada makanan mereka.
Dalam postingan yang dibuat oleh akun Holycow tersebut Vyna juga disebutkan sekaligus pihak Holycow meminta maaf dan bahkan menawarkan pengembalian dana, namun Vyna menolak karena dia bilang dia hanya ingin berbagi pengalamannya untuk pertimbangan konsumen lain.
Bukan kali ini saja restoran franchise tersebut menghadapi kasus serupa. Tahun lalu, seorang wanita mendapatkan cicak mati di tiramisu yang ia pesan. Pihak Holycow mengatakan bahwa makanan penutup tersebut disediakan oleh pemasok luar dan mereka segera menyudahi pasokan makanan penutup tersebut setelah skandal tersebut mencuat.
(as)