Sementara itu, Koordinator Publikasi ‘The Indonesian National Armed Forces International Marathon’ Kolonel Inf Kristomei Sianturi memaparkan, lomba marathon internasional ini nantinya akan terbagi dalam empat jarak tempuh dengan berbagai kategori.
“Untuk jarak 5K itu ada kategori Pelajar Putra/Putri, WNI <18 tahun dan Nasional Putra/Putri, WNI 18-45 tahun. Berikutnya 10K ada kategori Master Putra/Putri, WNI >45 tahun, Nasional Putra/Putri, WNI 18-45 tahun, serta TNI/Polri Putra/Putri. Selanjutnya 21K ada kategori 10K ada kategori Master Putra/Putri, WNI >45 tahun, Nasional Putra/Putri, WNI 18-45 tahun, serta TNI/Polri dan Angkatan Bersenjata/Polisi Internasional Putra/Putri. Terakhir, 42K dengan kategori Nasional Putra/Putri, WNI 18-45 tahun dan Internasional Putra/Putri, WNA 18-45 tahun,” paparnya.
Ditambahkan olehnya, TNI siap menjamin masalah ketersediaan akomodasi, kenyamanan hingga masalah transportasi dan keamanan seluruh peserta event internasional ini.
“Ini event internasional yang membawa nama bangsa dan negara, kita akan fight untuk menyukseskannya. Semoga, nantinya event ini bisa menjadi agenda tetap yang diakui oleh IAAF,” tambah Kapendam Jaya/Jayakarta ini.
Hadir dalam kesempatan press conference kali ini antara lain, legenda hidup atletik Indonesia sekaligus pemegang rekor nasional marathon Eduardus Nabunome, atlet lari nasional yang juga berstatus sebagai personil TNI, Agus Prayogo dan Atjong Tio, perwakilan Uni Eropa dan IAAF, hingga berbagai komunitas lari di Indonesia.