Menu

Mode Gelap
Seorang Kakek di Langsa Lecehkan Sembilan Bocah Pekan Ini, Pagelaran Budaya Aceh Terpusat di Kota Langsa Proyek Jalan Alue Gadeng-Alue Punti di Kecamatan Birem Bayeun Mangkrak PPA Langsa Sosialisasi Penanganan KDRT Terdampar di Aceh, 230 Etnis Rohingya Butuh Tempat Penampungan

Berita Militer · 15 Jan 2020 17:37 WIB ·

Ecofarming Paprika Untuk Kesejahteraan Petani


 Ecofarming Paprika Untuk Kesejahteraan Petani Perbesar

BOYOLALI, wartanusa.id – Danramil 06/Cepogo Kodim 0724/Boyolali Kapten inf Ngadimin menggadiri Launching Ecofarming Paprika di Dukuh Surjo Desa Sukabumi, Kec.Cepogo, Kab. Boyolali Rabu (15/01)

Paprika, atau Capsicum Annuum L dikenal sebagai penghasil buah yang berasa manis dan sedikit pedas dari suku terong-terongan, atau Solanaceae. Buahnya yang berwarna hijau, kuning, merah, atau ungu, sering digunakan sebagai campuran salad.
Selain memiliki manfaat kesehatan, paprika khususnya yang berwarna merah, juga mengandung phytochemical dan beta-carotene yang merupakan antioksidan dan agen anti inflamasi yang baik. Capsaicin yang terdapat dalam paprika memiliki berbagai khasiat kesehatan. Misalnya menurunkan kolesterol jahat, mengontrol diabetes, meredakan nyeri, dan inflamasi.

Peningkatan kesejahteraan masyarakat bukan lagi menjadi tanggung jawab penuh pemerintah. Banyak perusahaan dan pihak swasta yang berbondong-bondong turut membantu meningkatan kesejahteraan masyarakat sebagai bentuk tanggung jawab sosialnya atau Corportare Social Responsibility (CSR).
Program Ecofarming yang tak lagi memakai bahan kimia, setidaknya telah membantu tiga elemen yang saling terkait. Tiga elemen tersebut, ialah petani menjadi terbebas dari bahaya efek bahan kimia pada tubuh, konsumen yang mendapatkan produk sehat, dan lingkungan yang semakin terjaga karena tak ada lagi bahan kimia yang larut ke dalam tanah.

Dari sisi ekonomi, program Ecofarming diharapkan mampu menjembatani kepentingan petani dalam mengakses pasar melalui penyediaan pihak pembeli paprika produksi petani.

Selain itu, program Ecofarming juga mengajarkan petani untuk memanfaatkan air hujan yang mengalir ke green house dan turun ke embung. Nantinya air dalam embung tersebut dapat digunakan untuk menyiram tanaman, sedangkan sisanya dapat terserap ke dalam tanah melalui sumur resapan.

Program tersebut memungkinkan kelompok petani mengembangkan produk pertanian organik dengan nilai tambah yang lebih tinggi.

Kegiatan Launching Ecofarming Paprika ini dihadiri oleh Kepala Dinas Pertanian Kab.Boyolali Drs Bambang Jiyanto (beserta Rombongan), Camat Cepogo Tubinu ,S.Sos, Danramil 06/Cepogo Kodim 0724/Boyolali Kapten Inf Ngadimin, Kapolsek Cepogo yang diwakili Kanit Binmas Aiptu Sangidan, LPTP Surakarta Bp. Suhardi, Direktur Aqua diwakili Bp.Karyanto, Perangkat Desa ,Toga Tomas Desa Sukabumi, Penyuluh Pertanian Kec.Cepogo, Kelompok tani Sri lestari dan kelompok tani Paprika Desa Sukabumi.

Kegiatan ini di dukung penuh oleh LPTP , Aqua dan Pizza Hut dan kelompok tani Paprika Dukuh Surjo Desa Sukabumi Kec. Cepogo, Kab. Boyolali dengan ketua kelompok tani Tono Siswanto.

(Agus Kemplu)

Artikel ini telah dibaca 61 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Pj Wali Kota Langsa Buka TMMD ke-123 Kodim 0104/Atim

19 Februari 2025 - 14:52 WIB

SMAN 1 Langsa Juara Umum Action Rimba IV Kodim 0104/Atim

25 Januari 2025 - 22:46 WIB

Kodim 0104/Atim Gelar Action Rimba IV tingkat SMA

23 Januari 2025 - 20:03 WIB

Kodim 0104/Atim Peringati HUT TNI ke 79

5 Oktober 2024 - 15:41 WIB

Nilai Kesetiakawanan Teruji Setelah 25 Tahun Batara 1999

27 Februari 2024 - 08:38 WIB

Tiga Dosen dan Tendik IAIN Langsa Bicara Isu Kemanusiaan pada Konferensi Internasional

2 Februari 2024 - 09:53 WIB

Trending di Jateng