Langsa, Wartanusa – Gadjah Puteh menilai maraknya pemberitaan di masyarakat yang mencoba untuk mengungkap berbagai dugaan adanya penyelewengan dana pada PTPN I Langsa akhir-akhir ini merupakan hal yang wajar jika dilakukan oleh beberapa lembaga pemerhati dan media online setempat.
Hal ini disampaikan oleh Kabid Humas Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Gadjah Puteh, Mahlil Hasbi (21/11/16). Ia menjelaskan, “berkenaan dengan kasus tersebut, kami berpendapat bahwa hendaknya dilakukan dengan benar dan objektif. Tidak tendensius apalagi terkesan hanya menjatuhan kredibilitas seorang yang mungkin masih diragukan kebenarannya.”
Mahlil juga berpendapat bahwa “sebagai media dan LSM, tentunya memiliki hak yang sama untuk mengungkap sebuah kebenaran. Namun, harus didasari dengan data dan fakta yang autentik, sehingga pengungkapan itu tidak terkesan sebagai upaya untuk membentuk opini publik yang subjektif. Untuk menjaga netralitas dan independensi antara media dan LSM, hal semacam ini penting untuk selalu diutamakan”.
Menurut Mahlil, jika memang temuan dan bukti sudah dianggap cukup, sebaiknya segera ditindak lanjuti ke ranah hukum. Jika hal tersebut terus dibicarakan di media massa secara sepihak, apalagi jika terdapat ‘pesan sponsor’, justru dapat menjatuhkan integritas seseorang.
“Laporkan dan buktikan saja kepada pihak berwajib, namun jangan sampai blunder seperti ‘menembak kapal musuh, meledak kapal sendiri, Oleh karena hal ini menyangkut harga diri dan nama baik seseorang yang tanpa disadari akan hancur hanya karena kepentingan sepihak yang merasa sakit hati dan tidak terpuaskan. Lantas manfaatkan media dan LSM sebagai corong pembelaan,” sindir Mahlil.
Mahlil secara terang-terangan mengatakan kepada pihak-pihak yang berkepentingan bahwa media dan LSM bukanlah alat yang bebas untuk digunakan.
Untuk mengungkap kebenaran,Gadjah Puteh selalu siap untuk untuk bersinergi bersama dengan rekan-rekan media dan seprofesi.