Wartanusa.id – Aceh Selatan | Da’i di Aceh Selatan minta Pj Gubernur Aceh, Ahmad Marzuki untuk memberikan perhatian serius terhadap banjir bandang yang melanda Ladang Rimba, Kecamatan Trumon Tengah, Kabupaten Aceh Selatan.
Tgk Misbar As Salmani selaku Ketua Biro Kajian Keislaman dan Alam Pimpinan Wilayah Pemuda Muslimin Indonesia Provinsi Aceh kepada wartanusa.id, Senin (27/11/2023) menyebutkan banjir bandang yang melanda sejumlah Kecamatan di Kabupaten Aceh Selatan telah merusak ratusan rumah warga dan fasilitas pendidikan.
“Bencana ini sangat parah dan membutuhkan penanganan segera. Kami sangat prihatin dengan musibah yang menimpa saudara-saudara kami,” ujar Tgk Misbar yang juga Komandan Santri Bela Negara (SBN) se Aceh.
Tgk Misbar juga mempertanyakan keseriusan Pemerintah Aceh dalam memberikan perhatian terhadap bencana ini, dimana sudah hampir 1 minggu masyarakat yang tertimpa musibah masih dalam kondisi yang sangat memprihatinkan.
Dari itu, ia berharap agar segra adanya tindakan nyata dari Pemerintah Aceh agar penderitaan masyarakat dapat teratasi dengan baik dan cepat.
“Jangan hanya saat bencana alam, Pemerintah Aceh baru mengirim bantuan. Pj Gubernur Aceh harus datang langsung ke lokasi bencana untuk melihat kondisi sebenarnya dan memberi dukungan moril kepada masyarakat dan menetapkan status darurat bencana daerah di Trumon Raya.
“Pemerintah Aceh untuk mencari solusi jangka panjang untuk mencegah banjir bandang di daerah tersebut,” tegas Tgk Misbar.
Selain Pemerintah Aceh, Tgk Misbar juga meminta Anggota DPR RI asal Aceh menyampaikan musibah ini kepada Menteri Pusat.
Dari musibah tersebut, para ulama Aceh Selatan yang bergabung dalam Tastafi, Himpunan Ulama Dayah (HUDA) dan seluruh santri Pasie Raja untuk bergabung dalam menggalang Donasi serta turun langsung ke lokasi membantu warga di Trumon.
Tgk Misbar mengapresiasi upaya PJ Bupati Aceh Selatan
“Pj Bupati telah menunjukkan kinerja yang baik. Semoga PJ bupati dapat melakukan pendekatan dengan Pemerintah Aceh dan pusat, sehingga bencana tahunan ini bisa ada mitigasinya,” ucap Tgk Misbar As Salmani.