Wartanusa.id – Langsa | TNI terus berkontribusi membangun desa dengan berpartisipasi melalui kegiatan bakti sosial di desa-desa dalam wilayah binaanya.
Seperti yang dilakukan Babinsa Koramil 08/Simpang Ulim Kodim 0104/Aceh Timur, Pelda M. Rizal dalam pemeliharaan dan pencegahan (Harcegah), dengan melakukan pengecetan Mushola Rahmad yang terletak di Desa Peulalu. Kamis (04/03/2021).
Pengecatan pada seluruh bagian dinding mushola itu dengan menggunakan oli bekas dan dicampur dengan solar, karena material bangunannya berupa kayu dan dilakukan dengan semangat kebersamaan gotong-royong bersama warga setempat.
Pelda M. Rizal mengatakan bahwa kegiatan ini kami lakukan, disamping lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT, juga dapat digunakan sebagai sarana untuk berinteraksi, berkomunikasi sosial dan lebih dekat dengan masyarakat binaan nya,” ucapnya.
Sementara itu, Danramil 08/Spu Kapten Inf M Kaoy mengatakan, bahwa kegiatan ini merupakan bakti TNI dalam membantu masyarakat, untuk menjaga kebersihan dan kenyamanan mushola sebagai tempat ibadah, sekaligus sebagai wujud kepedulian kita TNI terhadap rumah ibadah.
Antisipasi Hama Babi, Babinsa Bantu Petani Bangun Pagar
Kemudian begitu pula peran Babinsa Koramil 01/Serbajadi Kodim 0104/Aceh Timur Serda Deni Hamdani dalam membantu petani membuat pagar kawat aring guna mengantisipasi gagal panen akibat banyaknya hama jenis babi hutan yang berlokasi di areal kebun jagung milik warga di Desa Arul Pinang, Kecamatan Peunaron, Kabupaten Aceh Timur, Kamis (04/03/2021).
Hama babi hutan merupakan salah satu musuh bagi warga yang berprofesi sebagai petani selain meresahkan babi hutan juga dapat merusak perkebunan milik warga.
Hama tersebut sering menyerang pohon atau tanaman yang baru ditanam berusia muda, akibatnya pohon mengalami kerusakan bahkan mati dan dapat menimbulkan gagal tumbuh sampai kegagalan panen.
Serda Dani Hamdani dalam kegiatanya menyampaikan rata-rata masyarakat Kecamatan Peunaron berprofesi sebagai petani, mereka mengeluhkan banyaknya hama hewan liar diantaranya babi hutan yang sering merusak lahan perkebunan mereka.
“Kami bersama Bpk. Rianto pemilik lahan jagung melaksanakan pembuatan pagar kawat aring yang bertujuan agar hama tanaman seperti babi hutan tidak masuk ke areal perkebunan, mudah-mudahan apa yang kita lakukan ini menjadi solusi bagi para petani,” ucapnya.
Di kesempatan lain Danramil01/Sbj Kapten Chb Rofingi Akhir Saputro menambahkan kegiatan ini merupakan suatu bentuk keperdulian babinsa Kormail 01/Sbj kepada petani dalam penanggulangan hama yang meresahkan para petani serta bertujuan untuk meninggkatkan kesejahtraan petani dalam meningkatkan swasembada pangan pemerintah dimasa pandemi Covid-19 sekarang ini.