Langsa | Askot PSSI Langsa selenggarakan kursus Pelatih Lisensi-D dan Wasit C-3 yang dilaksanakan di Aula Sekretariat Daerah Kota Langsa selama 7 (tujuh) hari dari tanggal 23-29 November 2019.
Kursus ini tidak dipungut biaya/gratis, diikuti oleh 60 peserta yang terdiri dari 30 peserta untuk pelatih Lisensi-D dan 30 peserta untuk wasit C-3 yang bersumber dari dana APBK-P 2019 Kota Langsa.
Ketua Askot PSSI Langsa, Irfansyah, dalam sambutannya menyebutkan, untuk memajukan Sepakbola di Aceh khususnya di Kota Langsa ada peran penting Pelatih dan Wasit yang profesional, sehingga memahami aturan pertandingan serta managemen kepelatihan.
“Wasit harus faham aturan dalam pertandingan agar dapat memimpin pertandingan secara profesional, begitu pula pelatih dia harus memiliki kemampuan melatih, mendesain, memiliki program latihan yang benar, terencana dan sistematis,” imbuh Irfansyah.
Oleh sebab itu, “upaya inilah yang sekarang kita lakukan selaku Askot PSSI Kota Langsa, dengan harapan Kota Langsa semakin banyak wasit dan pelatih yang mempunyai kompetensi dasar atau berlisensi,” ungkap Irfan yang juga anggota DPR Aceh termuda dari Partai Aceh.
Lanjutnya, dia yakin upaya ini tidak semudah membalikkan telapak tangan, akan tetapi kita akan memulainya demi kemajuan sepakbola di Aceh, khususnya Kota Langsa.
Harapannya, “kepada para peserta setelah mengikuti kursus ini kalian bisa menerapkannya tidak secara salah, dan harus mampu memberikan pendidikan kepada orang lain, dan minimal bisa menghindari keputusan yang salah saat memimpin pertandingan bagi para wasit,”
Kemudian “Kepada para pelatih agar mampu memberikan program kepelatihan yang sesuai dengan teknik sepakbola.” Tutup Irfansyah.
Turut hadir dalam acara, Wakil Walikota Langsa, Dr. H. Marzuki Hamid, MM, Asprov PSSI Aceh dan Disporapar Langsa serta Instruktur pelatih Syafrianto Rusli dan Instruktur wasit Julius Dede yang keduanya dari PSSI Pusat. Demikian