
Wartanusa.id – Laga di kompetisi Serie A memasuki pekan ke 24 pada akhir minggu lalu. Di matchday hari tersebut, beberapa tim nampak menunjukan aksi-aksi terbaiknya. Salah satunya AC Milan yang maju untuk berhadapan dengan sang lawan bebuyutan, Lazio. Pertandingan yang digelar pada laga lanjutan match day 24 di Serie A Italia tersebut digelar pada Selasa (14/2) dini hari WIB di Stadio Olympico.
AC Milan yang menjadi tim tuan rumah nampak bermain dengan menekan sejak menit pertama. Meski secara statistik AC Milan memberikan lebih banyak serangan, namun nampak tim tamu Lazio lebih mendominasi perputaran bola. Yang akhirnya, berbuah keunggulan di penghujung babak pertama.
Bermain cukup keras dihadapan para pendukung di Stadion Olympico, AC Milan nampak kebobolan setelah diganjar penalti. Gol penalti dari Lucas Biglia membawa Lazio unggul lebih dulu dengan satu gol beberapa menit sebelum laga ditutup di menit pertama.
Babak kedua, AC Milan nampak bermain lebih teratur. Seperti disebut oleh Suso, pemain dari Stadio Olympico yang menyarangkan gol penyeimbang di nyaris akhir permainan, AC Milan benar-benar menutup peluang untuk tim tamu pada babak kedua ini. Setelah menyadari bahwa kesalahan dari babak pertama adalah serangan yang diberikan yang justru membuka peluang untuk Lazio menjebloskan gol.
Walau mampu menyeimbangkan skor menjadi 1-1, Suso yang mencetak gol di menit ke 85 mengaku pertandingan tadi malam berlangsung begitu aneh. Terlebih dengan bagaimana AC Milan kehilangan dominasi bola.
“Kami memulai laga dengan buruk. Mereka menjalani laga dengan baik. Ini adalah laga yang aneh, Lazio mencetak gol di waktu yang penting, hanya sesaat sebelum babak pertama berakhir,” ujar Suso kepada Premium Sport usai laga.
“Di babak pertama kami memberikan segalanya dan itu malah membuka ruang untuk mereka, sehingga mereka memiliki beberapa peluang. Ini adalah poin yang layak kami dapatkan.”
“Gerard Deulofeu dan Lucas Ocampos? Mereka bergerak dengan baik untuk mencari ruang, mereka memiliki laga yang hebat. Kami akan melakukan segalanya untuk lolos ke Eropa,” ujar pemain berusia 23 tahun tersebut.