Wartanusa.id – Perusahaan teknologi sekaligus vendor ponsel asal Tiongkok, ZTE mengumumkan pada Minggu (26/2) bahwa mereka telah menciptkan ponsel pertama di dunia yang kompatiber dengan layanan internet mobile 5G. Smartphone 5G pertama buatan ZTE yang akan diberinama ZTE Gigabit itu diyakini mampu menembus kecepatan download sampai dengan 1 gigabyte per second yang mana 10 kali lebih cepat dari teknologi jaringan 4G yang digunakan secara luas saat ini.
Smartphone 5G ZTE Gigabit Phone tersebut telah dilengkapi dengan prosesor Qualcomm Snapdragon 835 dengan terintegrasi modem Snapdragon X16 LTE. Solusi ini mengkombinasikan kesatuan wireless carrier dengan teknologi antena 4×4 MIMO serta modulasi 256-QAM, sehingga smartphone ini memungkinkan untuk mencapai kecepatan unduh hingga 1Gbps.
“Dengan perangkat baru, cara orang untuk tetap terhubung akan mengalami perubahan. Berfokus pada teknologi 5G akan menjadi salah satu prioritas utama pembangunan ZTE skala global. “ ujar juru bicara ZTE Mobile.
Namun saat ini smartphone 5G belum didukung oleh setiap jarigan apapun. DIjadwalkan infrastruktur jaringan 5G akan dibangun dan akan rampung dan bisa digunakan pada tahun 2020 dengan layanan uni coba selama Olimpiade Musim DIngin 2018 di Pyeongchang oleh operator Korea Selatan, KT Corp.
Analis teknologi mobile Thomas Husson mengatakan ZTE menggunakan telepon untuk menampilkan inovasi dan menawarkan secara sekilas teknologi masa depan dimana orang dengan mudahnya mendownload film dalam hitungan detik saja.
Ini cukup unik mengingat fakta bahwa smartphone 5G tersebut tidak akan berakhir di kantong konsumen mengingat bahwa butuh bertahun-tahun agar menjadi kebutuhan konsumen seara massal.
Pihak ZTE sendiri mengatakan bahwa prioritas utama mereka saat ini adalah untuk memfokuskan diri terhadap teknologi 5G, di mana teknologi ini akan menjadi salah satu kunci utama dari pengembangan produk ZTE di masa mendatang.
“ZTE akan sangat bersedia untuk menguatkan teknologi dan pengalaman di dalam 5G untuk bekerja sama dengan pemerintahan dan partner bisnis untuk mendiskusikan serta memfasilitasi untuk era 5G mendatang.”
Meski demikian, ZTE Gigabit dan smartphone 5G sejenis akan tetap diluncurkan di pasar Eropa, Amerika dan Asia. Mengingat ZTE sudah menciptakan pangasa pasar yang lumayan pertumbuhannya di Amerika Serikat yakni sebesar 10 persen yang membuatnya menjadi vendor keempat terbesar di negeri paman Sam.