
Wartanusa.id – Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta tengah mempersiapkan dua nama untuk memimpin jalannya debat pilgub DKI Jakarta jilid dua yang akan didakan pada tanggal 27 Januari nanti untuk lebih mengeksplorasi lebih banyak ide serta gagasan dan visi misi para pasangan calon dalam memimpin DKI Jakarta lima tahun kedepan.
Ketua KPUD DKI Jakarta, Sumarno mengatakan pada hari Selasa (24/1) debat pilgub DKI Jakarta jilid dua akan dimoderatori oleh mantan presenter dan pembawa berita Tina Talisa dan dosen ilmu politik, Eko Prasodjo.
“Kami telah menyiapkan dua moderator sehingga kita dapat menggali pertanyaan lebih dalam,” ujar Sumarno di kantor KPUD Jakarta yang terletak di Jl, Salemba di Jakarta Pusat itu.
Banyak pengamat mengkritik jalannya debat pertama yang berlangsung dua pkan lalu karena gagal secara komprehensif dalam mengeksplorasi ide serta gasagasn dari tiga pasangan calon tersebut. DIketahui bersama debat perdana pilgub DKI itu dimoderatori oleh Ira Koesno yang juga mantan pembawa berita di sebuah stasiun televisi swasta.
Syamsuddin Haris, seorang analis politik dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), mengatakan searusmya moderator itu mampu memicu dan mengeksplorasi lebih banyak ide dan gagasan dari ketiga pasang calon misalnya program yang dijanjikan selama masa kampanye misalnya.
Syamsuddin memberi contoh misalnya calon gubernur nomor urut satu, Agus Harimurti Yudhoyono akan membuat kota terapung untuk mengurangi banjir. Sang moderator bisa menanyakan lebih dalam terkait ide tersebut misalnya bagaimana cara mendanainya dan sebagainya.
Debat Pilgub DKI Jilid Dua ini nantinya akan menguji wawasan serta gagasan ketiga pasang calon mengenai reformasi birokrasi, pelayanan public dan perencanaan kota. KPU DKi Jakarta juga memperpanjang durasi debat yang semula berlangsung 90 menit akan diperpanjang menjadi 120 menit.
Debat perdana Pilgub DKI Jakarta sendiri berlangsung panas dan justru lebih banyak saling sindir antara ketiga pasang calon. Banyak yang menilai bahwa ketiga pasang calon hanya memberikan gambaran yang utopis tanpa membeberkan rencana tersebut dengan realistis.
Selain itu banyak netizen yang berkomentar justru bukan pada isi debat dari ketiga pasang calon melainkan fokus pada sang moderator, Ira Koesno yang kelihatan awet muda meski di umurnya yang menjelang lima puluh tahun.
(as)