Menu

Mode Gelap
Seorang Kakek di Langsa Lecehkan Sembilan Bocah Pekan Ini, Pagelaran Budaya Aceh Terpusat di Kota Langsa Proyek Jalan Alue Gadeng-Alue Punti di Kecamatan Birem Bayeun Mangkrak PPA Langsa Sosialisasi Penanganan KDRT Terdampar di Aceh, 230 Etnis Rohingya Butuh Tempat Penampungan

Aceh · 2 Mar 2022 00:46 WIB ·

Polisi Sudah Kantongi Nama Pelaku, Berikut Motifnya


 Polisi Sudah Kantongi Nama Pelaku, Berikut Motifnya Perbesar

Wartanusa.id – Aceh Utara | Pihak Kepolisian telah mengantongi data pelaku beserta motif pembunuhan seorang mantan Kombantan Gerakan Aceh Merdeka (GAM) terhadap M Yusuf alias Buraq (46).

Baca : Mantan Kombatan GAM di Aceh Utara Tewas Ditembak

Diketahui, Buraq meninggal setelah ditembak depan sebuah warung di Desa Alue Ngomong Kecamatan Tanah Luas Kabupaten Aceh Utara, sekira pukul 11.00 Wib selasa (01/03/2022).

Diduga penembakan dilakukan oleh pria berinisial AL (25), warga desa setempat, yang kini dalam pengejaran aparat kepolisian.

Penembakan dilakukan menggunakan senjata laras panjang jenis Sofgun dari jarak dekat, dan menyebabkan korban meninggal seketika.

Kapolres Aceh Utara AKBP. Riza Faisal melalui Kapolsek Nibong Ipda Muslim mengatakan pihak kepolisian telah mengantongi data pelaku dan motif pelaku.

“Kejadian tersebut berawal pada dua hari sebelumnya tanggal 26 Februari 2022. Dimana terjadi cekcok mulut antara korban MY (M Yusuf) dan AM (abang kandung pelaku), dan korban sering mengancam dengan mendatangi rumah AM, sehingga adiknya AL (pelaku) merasa tidak terima dengan perlakuan MY terhadap abangnya,” terang Kapolsek.

Ia menjelaskan, perselisihan tersebut turut diketahui perangkat desa setempat. Sehingga perangkat desa berinisiatif memfasilitasi musyawarah untuk mendamaikan kedua belah pihak pada Senin (28/2/2022) sekitar pukul 19.40 WIB bertempat di meunasah Desa Alue Ngom.

Namun, pada hari Selasa (1/3/2022) sekira pukul 11.00 WIB, korban MY yang sedang duduk di kios kelontong milik Sayuti tiba-tiba ditembak di bagian kepala dari jarak 15 meter.

Kabid Humas Polda Aceh Kompol Winardy membenarkan adanya insiden penembakan terhadap mantan Kombantan GAM  di Aceh Utara namun tidak ada kaitannya dengan politik atau organisasi apapun.

Ia menjelaskan, pembunuhan itu dilakukan pelaku dengan menembak kepala korban menggunakan senapan jenis soft gun dalam jarak dekat. Setelah melakukan pembunuhan, pelaku melarikan diri.

“Benar ada tindak pidana pembunuhan di Aceh Utara. Untuk pelaku sendiri namanya sudah kita kantongi dan dalam pengejaran,” ujarnya.

“Motif sementara adalah dendam. Tidak ada kaitan dengan organisasi atau politik tertentu,” tega Winardy [Barmawi]

Artikel ini telah dibaca 691 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Pukat Trawl Terpantau Beroperasi di Perairan Selat Malaka

13 Juli 2025 - 00:58 WIB

2.146 Siswa Fakir dan Yatim di Kota Langsa Terima Seragam Sekolah Gratis Tambahan

12 Juli 2025 - 18:13 WIB

Wujudkan Program Langsa Juara, Jeffry-Haikal Bagi Seragam Gratis SD dan SMP

11 Juli 2025 - 16:55 WIB

Prodi Kesmas UTU Gandeng UNICEF Bekali Mahasiswa PBL II

10 Juli 2025 - 23:12 WIB

Grand Opening “Noka Coffee”, Pilihan Nongkrong Penikmat Kopi di Kota Langsa

8 Juli 2025 - 16:52 WIB

Warek III Unsam Muhammad Zulfri Meninggal Dunia

7 Juli 2025 - 22:49 WIB

Trending di Aceh