Menu

Mode Gelap
Seorang Kakek di Langsa Lecehkan Sembilan Bocah Pekan Ini, Pagelaran Budaya Aceh Terpusat di Kota Langsa Proyek Jalan Alue Gadeng-Alue Punti di Kecamatan Birem Bayeun Mangkrak PPA Langsa Sosialisasi Penanganan KDRT Terdampar di Aceh, 230 Etnis Rohingya Butuh Tempat Penampungan

Headlines · 21 Nov 2019 13:17 WIB ·

Tuntut Penghentian Pungutan Komite dan Jual Beli LKS, LSM Petisi Sakti Angkat Tema “I Love You DPR”


 Tuntut Penghentian Pungutan Komite dan Jual Beli LKS, LSM Petisi Sakti Angkat Tema “I Love You DPR” Perbesar

Sungai Penuh, Wartanusa.id – Persoalan memanjang dugaan adanya penyimpangan Dana Operasional Sekolah (BOS) Jual beli Lembaran Kerja Siswa (LKS) serta pungutan Komite Sekolah di lingkup instansi SMAN 1 dan SMAN 4 Kota Sungai Penuh yang selama ini diduga terjadi.

Lembaga Swadaya Masyarakat melalui LSM Petisi Sakti membawa aspirasi tersebut ke mimbar unjuk rasa damai didepan Gedung Megah DPRD Kota Sungai Penuh, Kamis (21/11/19) yang diberi Tema “I LOVE YOU DPR”.

Dari tema yang diangkat LSM Petisi didepan Gedung DPRD Kota Sungai Penuh terbilang cukup unik, sebelumnya tidak pernah tema sedemikian diangkat oleh aktivis. Cinta yang dalam dicurahkan kepada DPRD agar rasa tersebut dijaga sepenuhnya oleh wakil rakyat yang disebut LSM Petisi tersebut.

“Kami cinta DPRD, kami sayang DPRD, tanpa mereka apalah artinya kami sebagai Rakyat, dan Tanpa rakyat, apalah artinya DPRD, rakyat dan DPRD adalah suatu hubungan yang erat tidak bisa dipisahkan, maka dengarlah jeritan hati masyarakatmu,” begitu kata Ketua LSM Petisi membuka aksi unjuk rasa damai penuh kasih tersebut.

Melalui kordinator aksi Deddy, didalam orasinya, mengatakan kepada Dewan Perwakilan Rakyat DPRD Kota Sungai Penuh, kata dia, adanya dugaan penyimpangan Dana Operasional Sekolah BOS dan dugaan jual beli LKS serta pungutan Komite Sekolah yang diduga tidak memiliki payung hukum. Dan terindikasi kangkangi peraturan entah kenapa itu bisa dilakukan oleh oknum tersebut tanpa berfikir bahwa tindakan tersebut diluar peraturan.

“SMAN 1 dan SMAN 4 kami duga telah sengaja melakukan hal diluar koridor, tidak sepantasnya mereka melakukan hal yang diduga melanggar hukum,” ujar Deddy.

“Selain dari dugaan tidak memberi pertanggung jawaban dana bos secara online, pihak sekolah juga diduga keras telah melakukan pungutan Komite Sekolah dan jual beli LKS untuk siswa, hal tersebut sangat memberatkan wali murid dan Masyarakat, dan ini harus dihentikan,” ujar korlap.

Selama satu jam setengah menyampaikan orasinya, pihak DPRD melalui humas menyambut baik kedatangan aktivis tersebut, ucapan selamat datang juga sempat terucap, serta terima kasih kepada semua yang hadir didalam aksi tersebut.

“Selamat datang kami ucapkan kepada rekan rekan aktivis, yang telah hadir disini memberikan informasi secara orasi, tidak menutup kemungkinan bahwa kami akan memberikan informasi ini kepada dewan yang membidangi Pendidikan, yakni komisi I, yang mana mereka pada hari ini sedang tidak berada ditempat, insyaallah hari Senin Minggu depan akan kami serahkan pernyataan sikap dari rekan rekan aktivis,” ujar humas.

Dalam menutup aksi unjuk rasa damai tersebut, ketua LSM Petisi sakti menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada penegak hukum yakni Kepolisian dan Sat-Polpp yang telah memberikan pengawalan ketat sepanjang aksi tersebut. (FPRN)

Artikel ini telah dibaca 17 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Akhmad Munir Umumkan Susunan Pengurus Lengkap PWI Pusat 2025–2030

16 September 2025 - 12:04 WIB

BPC HIPMI Langsa Dukung Akbar Himawan Buchari Jadi Menpora

15 September 2025 - 20:56 WIB

Antusias PANWalk, Hari Minggu Kota Langsa Diprediksi Membiru

28 Agustus 2025 - 20:19 WIB

Elaborasi IAIN Langsa dan PWI Wujudkan Tri Dharma Perguruan Tinggi

19 Agustus 2025 - 18:24 WIB

Wali Kota Langsa Resmikan ATM BPOM Perdana di Indonesia

4 Agustus 2025 - 14:40 WIB

1.168 PPPK Kota Langsa Dilantik, Wali Kota: Perjanjian Kerja Diperpanjang Setahun Sekali

31 Juli 2025 - 12:28 WIB

Trending di Aceh