Wartanusa.id – Langsa | Tim Dosen pengabdian kepada masyarakat (PKM) Universitas Samudra (Unsam) menggelar workshop dan penyuluhan diversifikasi pengolahan susu kambing ettawa di Desa Karang Anyar, Kecamatan Langsa Baroe.
Ketua Tim PKM Unsam, Seprianto, S.Pd, M.Pd didampingi anggota Fiddini Alham, S.P, M.Si bersama Hartutik, S.Pd, M.Pd
kepada wartanusa.id, Rabu (31/08/2022) mengatakan pengabdian tersebut dilaksanakan pada UD Susu Kambing Ettawa Desa Karang Anyar yang didanai oleh Universitas Samudra tahun anggaran 2022.
“Kegiatan ini berlangsung selama lebih kurang 8 bulan dengan metode penyuluhan dan workshop,” ujar Seprianto.
Dijelaskan Seprianto, bahwa kondisi terkini dari UD Susu Kambing Ettawa milik Pak Junaidi, mampu menghasilkan susu lebih kurang 30 liter per hari.
“Namun permasalahan yang dihadapi adalah kurangnya indukan, terbatasnya kandang dan pakan ternak, ketidaktahuan mengenai diversifikasi produk yang dapat meningkatkan keuntungan usaha. Sehingga tim pengabdian memberikan solususi pada permasalahan tersebut dengan memberikan penyuluhan dan workshop mengenai diversifikasi produk susu kambing ettawa menjadi yogurt,” terang Seprianto.
Seprianto menjelaskan bahwa Diversifikasi hal yang tidak asing lagi dalam dunia usaha, dan merupakan salah satu strategi pengembangan usaha. Pada praktiknya diversifikasi adalah memvariasikan baik jenis produk dan jenis usaha.
Dalam hal ini tim PKM memvariasikan jenis produk UD Pak Junaidi, yang awalnya hanya dijual dalam bentuk susu murni kemudian diolah menjadi yogurt.
“Yogurt ini kemudian juga dapat divariasikan dari segi rasa, mulai dari yogurt rasa original, rasa mangga, dan seterusnya,” paparnya.
Solusi diversifikasi produk ini tentunya selain menambah keuntungan, juga dapat meningkatkan keahlian dari peternak.
Sementara itu, Pemilik UD Susu Kambing Ettawa, Junaidi menyampaikan terimakasih kepada semua pihak, serta siap berkolaborasi pada kegiatan PKM.
“Saya bersyukur karena kegiatan ini membantu usahanya untuk lebih berkembang sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan peternak,” pungkasnya.