Menu

Mode Gelap
Seorang Kakek di Langsa Lecehkan Sembilan Bocah Pekan Ini, Pagelaran Budaya Aceh Terpusat di Kota Langsa Proyek Jalan Alue Gadeng-Alue Punti di Kecamatan Birem Bayeun Mangkrak PPA Langsa Sosialisasi Penanganan KDRT Terdampar di Aceh, 230 Etnis Rohingya Butuh Tempat Penampungan

Aceh · 23 Mar 2020 21:55 WIB ·

Terhamparnya Akses Jalan, Lunasi Kerja Keras Satgas TMMD dan Warga


 Teks Foto: Hamparan jalan penghubung, Hasil kerja keras Satgas TMMD 107 bersama warga dan senyum bahagia pengguna jalan. Perbesar

Teks Foto: Hamparan jalan penghubung, Hasil kerja keras Satgas TMMD 107 bersama warga dan senyum bahagia pengguna jalan.

Wartanusa.id – Aceh Timur | Hamparan jalan penghubung antara Desa Buket Kuta, Kecamatan Peudawa menuju Desa Tanjung Tani, Kecamatan Rantau Peureulak lunasi kerja keras satgas TMMD 107, Kodim 0104/Atim yang dibarengi dengan semangat gotong royong dan keuletan warga Dusun Leupon, Desa setempat yang tak kenal lelah.

Hamparan jalan yang belum dilumuri cairan aspal tersebut, membangunkan warga dari tidur yang berkepanjanganan, seakan mimpi itu telah terwujud.

Hutan semak belukar yang berlumpur dikala musim hujan, disulap menjadi jalan sepanjang kurang lebih 4200 meter dengan lebar 4 meter yang akan menghubungkan 2 Desa dari 2 Kecamatan di Kabupaten Aceh Timur itu.

Tokoh masyarakat, Usman Syarif (71), penduduk setempat yang mendiami Desa tersebut sejak tahun 1982 mengatakan, bahwa keadaan di Dusun Leupon telah berubah dan perubahan itu sangat dirasakan saat Satgas TMMD Kodim 0104/Atim turun yang dibantu warga setempat dengan membangun jalan penghubung antara Dusun Leupon, Gampong Buket Kuta, Kecamatan Peudawa dan Gampong Tanjung Tani, Kecamatan Rantau Peureulak.

“Anak-anak sekolah pun dengan nyaman bisa berjalan kaki ataupun bersepeda berangkat atau pulang sekolah, peluang bisnis terbuka, sehingga perekonomian dapat tumbuh dengan pesat dan ini merupakan perubahan yang dinanti oleh warga Dusun Leupon sejak lama,” papar Usman kepada wartawan, Minggu (22/03/2020).

 

Tak Kenal Lelah

Terik matahari tak menyurutkan tekad Satgas dan warga tanpa kenal lelah, tidak ada hari libur, dengan keikhlasan dan ketulusan, bekerja bahu-membahu mewujudkan impiannya, membangun jalan penghubung yang akan diwariskan kepada generasi mendatang.

Teks: Pengerjaan gorong-gorong

Perubahan semakin terlihat, bukan hanya jalan, pengerjaan 5 titik gorong-gorong juga sedang dikerjakan. Kekompakan warga dan satgas TMMD semakin erat, dengan cucuran keringat yang membasahi.

Tak kenal lelah, ungkapan itu yang pantas diucapkan. Pembangunan ini harus diselesaikan lebih dari 2 pekan ke depan. Tak ada waktu beristirahat target harus tepat sasaran, bidikannya sudah terkunci.

Kegiatan fisik ini terus dipantau Dandim 0104/Atim Letkol Czi Hasanul Arifin Siregar, S.Sos, M.Tr (Han) selaku Dansatgas.

Ia mengatakan, “TMMD merupakan bukti nyata kepedulian TNI terhadap masyarakat dalam membangun daerah,” geloranya menyemangati.

Segenap kekuatan dilimpahkan untuk membangun ketertinggalan dan membebaskan keterisoliran suatu daerah, tanpa kenal lelah.

Inilah wujud nyata kemanunggalan antara TNI dan rakyat karena TNI lahir dari rakyat dan akan bekerja untuk rakyat.

 

Terwujudnya Harapan

Tanda-tanda semakin terlihat nyata, harapan warga memiliki akses jalan menuju pasar sekaligus pusat pemerintahan dan memudahkan orang tua mengantar anak ke sekolah akan segera terwujud.

Semua berjalan atas kehendak-Nya, warga tergerak disokong dengan semangat TNI melalui program yang dikemasnya yaitu TMMD.

Jalan yang hampir selesai pengerjaannya ini bukan hanya dapat dilalui kendaraan roda 2 bahkan roda 4 pun dapat melintasinya.

Teks: Hamparan jalan penghubung di Dusun Leapon

Ucapan terimakasih kepada satgas TMMD 107 pun tak terbendung, terwakili melalui Kepala Dusun Leupon, Hermansyah ungkapan itu dicurahkan.

“Sebagai warga sudah sepantasnya kami sangat berterimakasih atas adanya TMMD di wilayah kami,” ucap Herman disela pengerjaan jalan penghubung itu sedang berlangsung. Minggu (22/03/2020).

Dengan pembangunan infrastuktur jalan penghubung sepanjang 4200 meter yang menghubungkan Dusun Leupon dan Gampong Tanjung Tani sangat membantu warga meringankan warga beraktifitas terutama mengangkut hasil taninya dan perekonomian menjadi lancar.

“Warga tidak perlu lagi memutar jalan untuk sampai ke Pasar Tradisional Rantau Peureulak, hanya sekedar belanja Sembako ataupun mengantar anak sekolah,” kelakar Herman sumringah.

 

[Tulisan ini diikutsertakan dalam Lomba Karya Jurnalistik TMMD ke 107 Reguler Tahun 2020, Kodim 0104 Aceh Timur, Korem 011 Lilawangsa, Kodam Iskandar Muda Aceh]

Artikel ini telah dibaca 102 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Wujudkan Program Langsa Juara, Jeffry-Haikal Bagi Seragam Gratis SD dan SMP

11 Juli 2025 - 16:55 WIB

Prodi Kesmas UTU Gandeng UNICEF Bekali Mahasiswa PBL II

10 Juli 2025 - 23:12 WIB

Grand Opening “Noka Coffee”, Pilihan Nongkrong Penikmat Kopi di Kota Langsa

8 Juli 2025 - 16:52 WIB

Warek III Unsam Muhammad Zulfri Meninggal Dunia

7 Juli 2025 - 22:49 WIB

Pemko Langsa Gelar Tausiah Peringatan Tahun Baru Islam 1 Muharram 1447 H

7 Juli 2025 - 10:07 WIB

Saifullah Ketua KONI Langsa

5 Juli 2025 - 22:18 WIB

Trending di Aceh