
Layaknya Persela Lamongan tadi, Persipura juga dimiliki oleh para priyayi yang bekerja di pemerintahan. Lewat akta perusahaan tertanggal 22 September 2016, tercatat ada empat orang yang memiliki kesebelasan Mutiara hitam tersebut. Para bos itu adalah, Rudy Maswi, Benhur Tomi Mano, Menase Robert Kambu, dan Herat Alexsander Kalengkongan. Dari nama-nama tersebut memunculkan Menase Robert Kambu mantan Wali Kota Jayapura sebagai pemegang saham tertinggi. Jasa mereka untuk perkembangan Persipura bisa dikatakan besar lantaran mampu menjaga konsistensi kesebelasan asal Papua yang sering hilang dari peredaran.
Sebagai pemimpin atau bisa dikatakan pemilik klub jasa mereka sangat besar. Hal ini lantaran berkat keberanian dan cinta klub-klub tanah air sampai saat ini sanggup bernapas. Uluran tangan mereka juga membantu permasalah tim keluar dari carut marut sepak bola nasional. Namun beberapa elemen pendukung seperti suporter, manajemen, pemain juga miliki peran besar untuk klub. Nama-nama diatas hanya sebagai kecil saja, lebih dari itu masih banyak lagi.
Sumber : Boombastis














