Menu

Mode Gelap
Seorang Kakek di Langsa Lecehkan Sembilan Bocah Pekan Ini, Pagelaran Budaya Aceh Terpusat di Kota Langsa Proyek Jalan Alue Gadeng-Alue Punti di Kecamatan Birem Bayeun Mangkrak PPA Langsa Sosialisasi Penanganan KDRT Terdampar di Aceh, 230 Etnis Rohingya Butuh Tempat Penampungan

Nasional · 12 Agu 2020 01:13 WIB ·

Sidang Kriminalisasi Wartawan Digelar, Kebohongan Kapolsek Kalideres Semakin Terkuak


 Sidang Kriminalisasi Wartawan Digelar, Kebohongan Kapolsek Kalideres Semakin Terkuak Perbesar

Jakarta – Persidangan 4 jurnalis BidikFakta.Com atas nama AW, BW, RH, dan AR telah memasuki kali kedua, Selasa, 11 Agustus 2020.

Pada persidangan yang berlangsung secara virtual di PN Jakarta Barat dan Polsek Kalideres hari ini berhasil mengungkapkan banyak fakta menarik. Selain berbagai keterangan saksi di persidangan yang berbeda dengan naskah BAP, juga terkuak berbagai fakta lainnya.

Salah satu fakta menarik di persidangan yang menghadirkan 3 orang saksi hari ini adalah kehadiran oknum polisi dari unit Provost Polda Metro Jaya, bernama Bunbun. Polisi berpangkat Brigadir Polisi Satu alias Briptu itu hadir berpakaian lengkap dan atribut polisi dari unit provost. Selain Briptu Bunbun, saksi lain yang dihadirkan di persidangan adalah Tanti Andriani, si rentenir penadah KJP dengan modus pegadaian ilegal Tanti Andriani dalam perkara kriminalisasi wartawan ini berstatus sebagai korban pemerasan. Hadir juga suami Tanti Andriani, bernama Usman, sebagai saksi.

“Kehadiran saksi atas nama Briptu Bunbun dari unit Provost Polda Metro Jaya, lengkap dengan atribut kesatuannya, di pengadilan tadi menjadi penegasan bahwa Kapolsek Kalideres, Kompol Slamet R., S.Sos, MM adalah pembohong besar saat memberikan keterangan pers di depan wartawan beberapa waktu lalu (1),” ungkap Ketua Umum PPWI, Wilson Lalengke kepada redaksi media ini, Selasa, 11 Agustus 2020.

Parahnya, imbuh Wilson, kebohongan si Kapolsek Slamet itu diaminkan dan dipublikasikan oleh media sekelas kompas dan tribunnews. “Media Kompas dan Tribunnews, dan banyak lagi media-media yang mengaku terpercaya mempublikasikan informasi penuh dusta si Kapolsek Slamet di media-media mereka. Dasar penjilat pantat Kompol Slamet. Memalukan! (2)” imbuh alumni PPRA-48 Lemhannas RI Tahun 2012 itu geram.

Sebagaimana diketahui dan dipublikasikan secara luas beberapa waktu lalu, Kapolsek Kalideres, Kompol Slamet mengadakan press conference di Mapolsek Kalideres dengan mengundang puluhan media cetak dan elektronik terkait kasus penahanan 4 jurnalis yang diduga memeras si rentenis penadah KJP yang digadaikan orang tua siswa, Tanti Andriani. Dalam konferensi pers itu, Kompol Slamet menyampaikan bahwa Polsek Kalideres telah berhasil menangkap dan menahan wartawan dan polisi gadungan dengan tuduhan melakukan pemerasan (3).

“Nyatanya, yang terlibat dalam kasus itu adalah benar merupakan wartawan dan polisi bukan gadungan atau palsu. Mereka memang wartawan (4) yang belum lama berselang sudah melakukan kunjungan audiensi ke unit Humas Polsek Kalideres dan polsek lainnya di Jakarta Barat. Juga, oknum yang ikut dalam tim itu adalah benar seorang polisi Bunbun berpangkat Briptu,” jelas Wilson yang sejak awal pasang badan terhadap keempat wartawan media online itu.

Anehnya, tambah lulusan pasca sarjana Global Ethics dari Universitas Birmingham, Inggris, ini, Kapolres Jakarta Barat, Kombespol Audi Latuheru, diduga mendukung dan memback-up kebohongan anak buahnya di Polsek Kalideres itu. “Saya sudah bertemu audiensi dengan Kapolres Audi tanggal 1 Juli 2020, melaporkan perilaku dan proses penanganan kasus keempat wartawan oleh Polsek Kalideres (5). Tapi, dia malah membela Kapolsek itu, dengan mengatakan bahwa proses yang dilakukan Kapolsek Slamet sudah benar. Audi juga merestui press release dari Kapolsek yang berisi informasi bohong, dusta, hoax dan putar-balik fakta,” beber Wilson.

Sesuai dengan tata aturan dalam tubuh organisasi, sudah semestinya seorang pimpinan pada level lebih tinggi menjadi tumpuan permintaan koreksi dan perbaikan dari masyarakat atas perilaku dan kinerja bawahannya, termasuk para pimpinan di level lebih rendah. “Ini malah sebaliknya, bukan dibenahi dan diperbaiki, malah dibela dan dibenarkan kesalahan-kesalahan bawahnya. Ini kapolres model apa yang kita miliki di Jakarta Barat. Sangat tidak pantas yang bersangkutan melanjutkan amanah sebagai pimpinan di jajaran Polri yang dibiayai dari uang rakyat itu,” tutup Wilson yang juga merupakan Ketua Persaudaraan Indonesia-Sahara-Maroko (Persisma) ini.

Referensi:

1. Kapolsek Sebar Kebohongan melalui Konferensi Pers, PPWI: Memalukan! Pakai Uang Negara untuk Produksi Hoax https://pewarta-indonesia.com/2020/07/kapolsek-sebar-kebohongan-melalui-konferensi-pers-ppwi-memalukan-pakai-uang-negara-untuk-produksi-hoax/

2. Beritakan Hoax, Kompas dan Tribunnews Jangan Jadi Penjilat Pantat Kapolsek https://pewarta-indonesia.com/2020/07/beritakan-hoax-kompas-dan-tribunnews-jangan-jadi-penjilat-pantat-kapolsek/

3. Diduga Sebarkan Berita Bohong, Kapolsek Kalideres Dilaporkan ke Propam https://pewarta-indonesia.com/2020/07/diduga-sebarkan-berita-bohong-kapolsek-kalideres-dilaporkan-ke-propam/

4. Kasus KJP, Pimpred Bidik Fakta: Empat Orang itu Benar Wartawan, Bukan Gadungan!!! https://pewarta-indonesia.com/2020/07/kasus-kjp-pimpred-bidik-fakta-empat-orang-itu-benar-wartawan-bukan-gadungan/

5. Polsek Kalideres Tahan Wartawan Saat Berupaya Ungkap Pegadaian KJP, Ini Pesan Wilson ke Kapolres Jakarta Barat https://pewarta-indonesia.com/2020/07/polsek-kalideres-tahan-wartawan-saat-berupaya-ungkap-pegadaian-kjp-ini-pesan-wilson-ke-kapolres-jakarta-barat/

(Rilis)

Artikel ini telah dibaca 170 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Kejari Langsa Tetapkan Empat Tersangka Kasus Korupsi Jembatan Hutan Mangrove

19 Juni 2025 - 18:21 WIB

Polemik Empat Pulau Berakhir, PWI Aceh Apresiasi Peran Wartawan

18 Juni 2025 - 15:23 WIB

H. Ilham Pangestu Ajak Ulama dan Rakyat Aceh Do’akan Perjuangan Mualem dan Forbes

15 Juni 2025 - 23:05 WIB

FOPISA Minta DPRA & Pemerintah Aceh Tinjau Kembali Rekomendasi Pergantian Pejabat Utama PTPN IV Regional 6

15 Juni 2025 - 13:46 WIB

Idul Adha 1446 H, PWI Langsa Sembelih Tiga Ekor Sapi

4 Juni 2025 - 19:47 WIB

PWI Aceh: Status Empat Pulau di Aceh Singkil jangan Jadi ‘Jualan’ Politisi

4 Juni 2025 - 16:35 WIB

Trending di Aceh