Wartanusa.id – Langsa | Kepala Bidang Perpustakaan pada Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Langsa, Eddy Mukhti, SE, MAP menyelesaikan Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PIM) 3 dengan mempresentasikan 11 strategi wisata literasi.
Presentasi tersebut dipaparkan Eddy Mukhti dihadapan penguji Dr. Ir. Kurdi, ST, MT, IPM, ASEAN.Eng pada Seminar Akhir “Strategi Inovatif Pengembangan Literasi: Program Podcast dan Wisata Literasi”, pada Kamis, 18 Juli 2024.
Turut hadir Coach, Yasniva, SPd, MSi, dan Mentor Asisten Administrasi Umum Sekda Langsa, Junaidi, SKM, M.Kes yang dilaksanakan di Pusat Pelatihan dan Pengembangan Kajian Hukum Administrasi Negara (Puslatbang KHAN) RI, Aceh Besar.

Eddy Mukhti mengucapkan terimakasih kepada penguji dan para peserta PIM 3 yang telah mendengarkan dan mengujinya pada seminar tersebut.
Dipaparkan Eddy Mukhti, adapun yang dapat meningkatkan minat baca masyarakat memerlukan pendekatan yang terintegrasi dan berkelanjutan.
Berikut beberapa cara yang dapat diterapkan:
1. Menyediakan Akses yang Mudah ke Buku dengan membangun perpustakaan di tempat strategis dan menyediakan layanan perpustakaan keliling untuk menjangkau daerah terpencil.
2. Meningkatkan Kualitas Koleksi Buku dengan menyediakan berbagai genre buku yang menarik dan relevan dengan minat masyarakat, termasuk buku-buku terbaru.
3. Mengadakan Acara Literasi dengan menyelenggarakan berbagai kegiatan seperti diskusi buku, bedah buku, festival buku, dan pameran buku.
4. Kampanye Literasi menggunakan media sosial, iklan, dan kampanye kesadaran publik untuk mempromosikan pentingnya membaca.
5. Mengajak Tokoh Masyarakat dan Influencer dengan cara melibatkan tokoh masyarakat, penulis terkenal, dan influencer untuk berbagi pengalaman membaca dan merekomendasikan buku.
6. Program Membaca untuk Anak-anak, yakni, memperkenalkan kebiasaan membaca sejak dini melalui program membaca di sekolah, taman kanak-kanak, dan pusat-pusat komunitas.
7. Peran Aktif Sekolah dengan mengintegrasikan kegiatan membaca dalam kurikulum sekolah dan menyediakan waktu khusus untuk membaca setiap hari.
8. Membuat Klub Buku agar mendorong terbentuknya klub-klub buku di masyarakat di mana anggota bisa berkumpul, berdiskusi, dan bertukar buku.
9. Mengoptimalkan Teknologi dengan memanfaatkan e-book, audiobook, dan aplikasi membaca untuk menarik minat baca terutama di kalangan generasi muda.
10. Pemberian Insentif, diwujudkan dengan memberikan penghargaan atau insentif kepada individu yang aktif membaca dan berpartisipasi dalam kegiatan literasi.
11. Kerjasama dengan Perusahaan, dengan upaya mengajak perusahaan untuk berkontribusi dalam program literasi melalui program Corporate Social Responsibility (CSR).
“Dengan mengimplementasikan berbagai strategi ini, minat baca masyarakat diharapkan dapat meningkat secara signifikan,” pungkas Eddy Mukhti selaku Action Leader Program Podcast dan Wisata Literasi PIM 3 Aceh.