Langsa | Jalan Dusun Malahayati, Gampong Seuriget, Kecamatan Langsa Barat, saat ini sedang dilaksanakan perkerasan oleh salah seorang warga, Maimun Raymon bersama pemuda setempat, akibat dana yang tidak memadai, prosesnya mengalami kendala diantaranya tidak tersedianya/kekurangan anggaran dalam mewujudkan pengaspalan badan jalan tersebut. .
Pantauan wartanusa.id di lokasi memang perkerasan badan jalan saat ini sudah Clear alias selesai, terlihat abu batu, secara perlahan sudah mulai mengikat dan memadatkan badan jalan, jika demikian hanya tinggal menununggu pengaspalan dan pada pintu masuk terlihat beberapa orang pemuda sedang mengerjakan penambahan Plat Beton sepanjang 2 meter yang berada tepat di jalan masuk menuju Sekolah Dasar Islam Tafizh Qur’an tersebut.
“Jalan ini sudah terhampar bes cost 250 Ton,” ungkap Maimun Raymon seorang warga setempat dan juga merupakan Rekanan perkerasan dan pengaspalan jalan lainnya di Kota Langsa.
Namun, “untuk kelanjutan pengaspalan jalan tersebut masih terkendala kurangnya bahan baku aspal,yang mana dirinya selain sudah menyumbangkan 250 Ton Bes Cost dan penambahan Plat Beton sepanjang 2 Meter kurang lebihnya, juga sudah mengarahkan alat berat berupa Compak dengan Langsung dilakukan pemadatan secara menyeluruh agar nantinya langsung bisa kita program untuk pengaspalan,” tutur Raymon.
Raymon menyebutkan dia belum mengetahui bagaimana kelanjutannya karena sampai saat ini memang sudah ada 10 Ton Aspal yang telah stand bye di Amp dan alat berat berupa Finisher, Vtr dan Compack, plus para pekerja yang telah siap ready jika memang di butuhkan”, Ujarnya
“Pekerjaan Perkerasan jalan ini sudah berlangsung selama kurang lebih 10 hari, di tambah pembuatan Plat Beton, selain saya sudah menyiapkan 10 Ton aspal, akan tetapi yang dibutuhkan untuk jalan ini mencapai sekitar puluhan ton,” Pungkasnya.
Sementara Geuchik Gp. Seuriget Dek Gam ketika di temui wartanusa.id menyampaikan,”Saya sangat berterima kasih kepada raymon, dalam dedikasi dan upayanya untuk membangun jalan di Gampong Seuriget, saya sangat kagum terhadap beliau dengan niat tulus dari hatinya, bukan sedikit biaya yang di keluarkan untuk bisa membuat jalan menjadi seperti ini dan di tambah pembuatan plat beton”, Ungkapnya.
Untuk itu, Dek gam juga berharap adanya uluran bantuan dari donatur lainnya yang bersedia memberikan bantuannya secara cuma-cuma, apalagi ini jalan yang digunakan para pengajar/guru dan siswa/i yang notabenenya banyak perempuan tampak kewalahan kita melintas di jalan menuju sekolah di SD IT Quran Al-Marhamah.
Selain kebutuhan warga jalan ini juga digunakan umat untuk masa depan generasi bangsa karena ada sekolah berbasis agama yang dilintasi jalan ini. “Kita butuh bantuan donatur lainnya untuk mencukupi pengaspalan jalan hingga selesai,” Demikian tutup Geuchik Gampong Seuriget.