Wartanusa.id – Langsa | Rumah Sakit Cut Meutia (RSCM) Langsa diduga melakukan pembohongan publik melalui aplikasi Mobile Jaminan Kesehatan Nasional (Mobile JKN) atas tersedianya kamar kosong di ruang Intensive Care Unit (ICU)/Unit Perawatan Intensif.
Terkuaknya pembohongan itu, saat ada keluarga calon pasien yang hendak rawat inap dan mengecek ketersediaan kamar di aplikasi Mobile JKN pada RSCM.
“Terlihat ada kamar kosong di ruang ICU pada RSCM Langsa, sementara diberitakan sebelumnya di salah satu media online, bahwa RSCM Langsa tidak memiliki ICU,” katanya.
Kemudian, wartawan coba memperivikasi kebenaran informasi tersebut dengan mendownload aplikasi Mobile JKN via Playstore Smartphone.

Ternyata benar adanya dugaan pihak RSCM melakukan pembohongan publik dengan menyebutkan ada kamar kosong di ICU yang di update terakhir pukul 20.01 WIB pada Jum’at (20/05/2022).
Bahkan update terakhir sampai Sabtu (21/05/2022) pukul 11.01 WIB masih tetap sama.
Sementara, Direktur PT Cut Mutia Medika Nusantara, T. Barosa saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp seolah buang badan.
“Silakan tanya ke dr Reda kepala RSCM biar dijelaskan. Tks,” tulisnya singkat.
Terpisah, Kepala RSCM, dr. Redha Akbar, Sabtu (21/05/2022) dikonfirmasi wartanusa.id menyebutkan bahwa benar kamar ICU sedang direnovasi.
“Iya pak sedang ttup icu nya untuk renovasi, sebelumnya kan tersedia namun saat ini kt sedang merenovasi ruangan icu menjadi lebih baik, tp dalam aplikasi nya gk ada untuk format tutup gitu bg,” jawabnya.
Kemudian dr. Redha juga berkilah “Gk bohong bg, krna sedang merenovasi bg,” tandasnya.