Wartanusa.id – Aceh Timur | Ratusan masyarakat yang tergabung dari Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Gerakan Pejuang Keadilan Masyarakat Aceh Timur melakukan demo di halaman Kantor Bupati dan halaman Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Aceh Timur, Kamis (14/10/2021).
Kedatangan massa tersebut dalam rangka menyampaikan enam petisi. Tampak Kepolisian dari jajaran Resort Aceh Timur bersama TNI dan para Satpol PP mengawasi jalannya aksi damai tersebut.
Koordinator aksi Reza Nuarif dalam orasi dan petisinya meminta kepada Bupati Aceh Timur agar segera melantik Geuchik terpilih di Gampong Teupin Mamplam.
Kemudian, mendesak aparat penegak hukum usut tuntas Bimtek para aparatur gampong dan DPRK Aceh Timur. Usut tuntas dugaan penyimpangan bantuan untuk semua kelompok masyarakat.
Selanjutnya, usut tuntas semua proyek yang terindikasi bermasalah. Mendesak aparat penegak hukum untuk usut tuntas penyaluran pupuk dan gas bersubsidi yang melanggar peraturan yang berlaku.
Terakhir, mendesak aparat penegak hukum untuk usut tuntas dana Covid-19 di Aceh Timur.
Menanggapi tuntutan massa, Bupati Aceh Timur diwakili Asisten Bidang Pemerintahan Keistimewaan Aceh dan Kesra Syahrizal Fauzi didampingi Kepala Inspektorat Faisal, serta Kadis DPMG Adlinsyah menemui para pengunjuk rasa.
“Kami menampung semua aspirasi masyarakat dan akan meneruskan ke pak Bupati,” ukar Syahrizal Fauzi mewakili Kepala Dinas yang hadir di tempat tersebut, Kamis (14/10/2021).
Sebelumnya, saat mengelar demo di Kejari Aceh Timur, pengunjuk rasa juga turut membentangkan spanduk, diantaranya tertulis, “Tangkap Semua Aparat Desa dan Pejabat Publik yang Korupsi”.
“Jika dalam waktu sepuluh kali dua puluh empat jam tidak ada hasil, maka kami berjanji akan kembali dengan massa yang lebih besar,” sebut Reza.
Selain Reza orasi juga turut disampaikan oleh perwakilan warga lainnya seperti Roni, Tgk Jamaluddin (Abon) serta perwakilan masyarakat lainnya dari Desa Teupin Mamplam Kecamatan Simpang Ulim.