Sanawi mencoba berjualan es krim dengan berkeliling memakai sepeda motor. Berkat usaha kecilnya siapa sangka Sanawi menjadi pedagang yang sukses hingga menjadi distributor utama jualan es krim tersebut. Berangkat dari sanalah satu persatu keberhasilan Sanawi diperoleh, hingga dia melebarkan sayap bisnisnya ke segala bidang.
Tidak hanya puas dengan satu kesuksesan saja, Sanawipun menjajal usaha lain, salah satunya adalah mini market. Namun siapa sangka mini marketnya berkembang bahkan membuka cabang dibeberapa daerah. Tak berhenti disitu Sanawipun terjun dalam usaha penyewaan kontainer, itupun tak sia-sia usahanya itu berkembang dan bertambah maju. Jadi bukan hal yang aneh kalau Sanawi bisa menghasilkan pendapatan Rp. 500 juta tiap bulannya.
Meskipun begitu Sanawi tidak memandang remeh suatu pendidikan, baginya pindidikan adalah hal yang paling utama. Dia saja yang sekolahnya hanya sampai kelas 2 SD bisa sukses, apalagi Sanawi waktu itu sekolah hingga pendidikan yang paling tinggi, pasti lebih banyak keberhasilan yang dia peroleh. Bagi Sanawi kunci kesuksesan bukan hanyalah bekerja keras, tapi yang paling utama ialah semangat pantang menyerah yang harus ditanam didiri seseorang.
Berkaca dari kisah Sanawi kita jadi lebih mengerti, betapa pentingnya rasa pantang menyerah dalam meraih kesuksesan. Seperti Sanawi yang sudah belajar dari pengalaman yang sudah dilalui hinggi dia menjadi sukses seperti sekarang ini.














