
“Saya cukup yakin, sebelum pertandingan Madrid akan lebih percaya diri daripada kami. Tapi itu tidak masalah karena permainan tidak berhenti di situ. Mereka tidak memainkan kami dan kami adalah Liverpool, tim yang bukan hanya tim sepak bola yang bagus, tetapi kami memiliki DNA untuk melakukan hal-hal besar,” kata pelatih 50 tahun itu.
Pertandingan final kali ini diprediksi akan berlangsung menarik. Pasalnya, Real Madrid dan Liverpool merupakan tim yang produktif fi Liga Champions. Los Blancos telah mencetak 30 gol, sedangkan The Reds lebih ganas lagi, mereka telah mencetak 40 gol.
Duel antara Cristiano Ronaldo dan Mohamed Salah akan sangat dinantikan pada laga final nanti. Pasalnya, kedua pemain tersebut merupakan mesin gol di masing-masing klub.