Wartanusa.id – Antonio Conte, pelatih tim Chelsea ini memang bukan sosok pelatih atau manajer biasa. Antonio Conte tak hanya dikenal berkat tangan dinginnya meramu tim-tim papan atas. Termasuk membawa kesuksesan untuk tim nasional Italia sepanjang musim 2015/16 lalu. Kali ini, pelatih yang resmi berpindah ke Stanford Bridge pada bulan Juli 2016 lalu ini pun gantian membagikan keberuntungan yang ia bawa pada tim The Blues.
Chelsea meraih kesuksesan besar pada musim ini. Tak hanya menunjukan aksi terbaik, Chelsea pun meraih prestasi tinggi dengan berada di peringkat atas klasemen sementara kompetisi Liga Premier English sepanjang musim 2016/17. Tak hanya satu atau dua minggu, Chelsea sudah berada di posisi puncak ini nyaris sepanjang musim.
Tak hanya berhasil membawa kesuksesan pada tim, Antonio Conte pun menunjukan tangan dinginnya dengan memberikan keunggulan pada beberapa pemain. Salah satunya melihat potensi pemain di kubu berbeda dan memindahkan posisi mereka. Dan terbukti, beberapa pemain justru menunjukan aksi lebih baik di posisi baru ini.
Cesar Azpilicueta sebelumnya bermain di posisi pemain sayap. Sebelum akhirnya dipindahkan ke posisi bek oleh Antonio Conte pada musim ini. Alasannya sederhana, Antonio Conte membutuhkan pemain bek tambahan untuk formasi 3-4-3 untuk The Blues. Dan diakui oleh Antonio Conte, Cesar Azpilicueta sangat coock untuk posisi ini.
“Sistem ini [tiga bek] telah berada dalam pikiran saya saat melakukan persiapan jelang menjalani musim ini bersama klub,” ujar Conte seperti dikutip dari Standard Sport.
“Kami memiliki dua sistem, 4-2-4 dan 3-4-3. Ketika saya mengubah sistem menjadi tiga bek, saya rasa itu sangat cocok dengan para pemain kami. Kami tidak kalah dalam melakukan serangan dan kami lebih baik dalam bertahan.”
“Kami tidak meminta para pemain beradaptasi, tapi bermain dalam peran yang berbeda dibanding musim lalu. Seperti Azpi, dia sangat luar biasa dalam menjalankan peran barunya. Dia adalah salah satu yang terbaik di dunia dalam menjalankan peran ini.”
Selain Cesar Azpilicueta yang mendapat pujian, Victor Moses pun dipuji habis-habisan oleh pelatih ini.
“Moses juga. Terus berlari sepanjang laga dengan kualitas seperti itu adalah hal fantastis,” kata manajer asal Italia tersebut.