Wartanusa.id – Jambi | Pemerintah Provinsi Jambi berkerjasama dengan UNICEF menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) persiapan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) tahun 2022. Kamis (12/05/2022).
Kegiatan Rakor dibuka oleh Asisten I Sekda Provinsi Jambi, Drs. Apani Saharuddin yang diikuti sekitar 50 orang peserta terdiri dari Unicef, UIN Sultan Thaha, Stikes Harapan Ibu, para OPD terkait tingkat Provinsi, Kanwil Kemenag Jambi, Korem 042 dan Polda Jambi, Poltekes, Dinas Kesehatan Kabupaten Kota, RS Mattaher, ormas keagamaan, Forum mahasiswa Kesehatan masyarakat dan organisasi profesi.
Mewakili Gubernur, Drs. Apani Saharuddin mengatakan bahwa BIAN ini sangat perlu dukungan banyak pihak, sehingga semua anak-anak Jambi bisa mendapatkan hak imunisasinya.
“Kita belajar dari Covid 19, dalam penanganan dan kerajasama semua pihak, sehingga bisa mencapai target,” tandasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jambi sekaligus ketua panitia dr. Feri Kusnadi menjelaskan bahwa Rakor ini digelar dalam rangka mencapai Eliminasi Campak-Rubela tahun 2023, mewujudkan Dunia bebas Polio tahun 2026, serta mencegah terjadinya Kejadian Luar Biasa (KLB) Penyakit yang Dapat Dicegah dengan Imunisasi (PD3I) dI Provinsi Jambi.
“Maka, perlu dilaksanakan Pemberian Imunisasi Tambahan Campak-Rubela dan Imunisasi Kejar bagi anak secara terintegrasi dalam kegiatan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN),” ujarnya.
Menurut Feri, kasus Rubella Sudah mulai ditemukan di Jambi. Sementara, kondisi pandemi Covid-19 berdampak pada penurunan imunisasi rutin, para petugas terpecah konsentrasi sehingga terjadi penurunan cakupan Imunisasi anak.
Feri berharap di akhir pertemuan ini harus melahirkan kesepakatan dan komitmen Bersama untuk mensukseskan BIAN di Provinsi Jambi.
Senada dengan Feri Kusnadi, Dr. Eva Susanti selaku Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Provinsi Jambi mengatakan bahwa pertemuan ini nantinya akan menghasilkan tiga produk hukum yang mendukung BIAN dan Imunisasi rutin.
“Hasil pertemuan ini akan membentuk kelompok kerja BIAN, Intruksi Gubernur tentang BIAN dan Peraturan Gubernur tentang Imunisasi Dasar Lengkap,” tandas Dr Eva.