Menu

Mode Gelap
Seorang Kakek di Langsa Lecehkan Sembilan Bocah Pekan Ini, Pagelaran Budaya Aceh Terpusat di Kota Langsa Proyek Jalan Alue Gadeng-Alue Punti di Kecamatan Birem Bayeun Mangkrak PPA Langsa Sosialisasi Penanganan KDRT Terdampar di Aceh, 230 Etnis Rohingya Butuh Tempat Penampungan

Olahraga · 9 Des 2018 14:31 WIB ·

PB PRSI Kantongi Nama Perenang Baru Untuk di Gembleng


 PB PRSI Kantongi Nama Perenang Baru Untuk di Gembleng Perbesar

Perenang Baru PB PRSI – Perlombaan renang di Indonesia Open Aquatic Championship 2018 berakhir. Pengurus Besar Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PB PRSI) mengantongi nama-nama perenang baru.

PRSI memanfaatkan Indonesia Open sebagai seleksi awal perenang menuju pelatnas 2019. Hasil dari perenang yang tampil pada Sabtu (1/12) hinngga Rabu (5/12), akan segera dievaluasi.

Secara garis besar, penampilan perenang pelatnas kurang sip. Sementara, nonpelatnas memberikan kejutan, yakni mengalahkan senior yang juga pelatnas. Sebab itulah akhirnya perenang baru PB PRSI yang kebanyakan atlet junior, mendapat perhatian untuk di gembleng agar menjadi lebih baik.

Wakil Ketua PRSI Harlin E. Rahardjo akan mempertimbangkan atlet-atlet non pelatnas yang berprestasi masuk pelatnas 2019 kendati harus disesuaikan juga dengan limit yang ditetapkan PRSI.

“Kan banyak perenang baru. Jika juara pasti akan kami pertimbangkan. Tinggal limitnya disesuaikan dengan ketetapan kami. Seperti Reza Bayu dia peringkat dua tapi pantas masuk pelatnas karena sebagai sparring Fadlan,” kata Harlin di Stadion Akuatik, Senayan, Rabu (5/12/2018).

Harlin mengungkapkan ada beberapa nama perenang baru PB PRSI yang muncul seperti Farel Armandio, peraih medali emas nomor 200 meter gaya punggung dengan catatan waktu 2 menit 03,33 detik. Dia mengalahkan Ricky Angga Wijaya yang meraih medali perak 2 menit 05,46 detik.

Kemudian, perenang nonpelatnas Muhammad Fachri yang menjadi juara di nomor 50 meter gaya dada usai membukukan 28.57 detik. Dia mengalahkan atlet pelatnas Gagarin Nathaniel Yus yang hanya mencatatkan waktu 28,89 detik. Jauh dari catatan waktu Asian Games 28,37 detik.

Kemudian, Reza Bayu Prasetyo yang berhasil mendekati atlet pelatnas Aflah Fadlan Prawira setelah membukukan waktu 16 menit 05.25 detik di nomor 1500 gaya bebas putra. Sementara Aflah meraih emas di nomor sama setelah menjadi yang tercepat dengan catatan waktu 15 menit 33.96 detik.

“Yang penting, sekarang adalah kami membuat program latihan dan uji coba untuk SEA Games, sekaligus membuat komposisi yg paling bagus. Tentu teknisnya akan kami susun lebih duli dari hasil peringkat pertama dan dua nasional, serta memasukkan limit yang kami tetapkan untuk kemudian kami ajukan kepada Kemenpora sebagai perenang pelatnas,” ujar dia menangggapi soal munculnya perenang baru PB PRSI.

Meski sudah mengantongi nama, Harlin mengatakan, hasil ini bukan akhir dari pembentukan tim inti SEA Games 2019. Para perenang masih ditunggu dua event lainnya, yang juga sebagai seleknas atlet sampai entry by name SEA Games Manila.

“April kami buat seleksi juga lewat festival akuatik, jadi bisa berubah lagi. Lalu September ada seleksi lagi jadi memang yang betul-betul siap itu lah yang berangkat. Iklim ini penting agar atlet pelatnas tidak merasa sudah aman. Mereka harus terpacu terus untuk memberikan perfoma terbaik,” tutur dia menceritakan proses penyisihan perenang baru PB PRSI untuk mendapatkan olahraga renang yang terbaik.

Artikel ini telah dibaca 84 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Pertina Langsa Boyong Tiga Medali Pra PORA

13 Juli 2025 - 13:02 WIB

Saifullah Ketua KONI Langsa

5 Juli 2025 - 22:18 WIB

AFK Langsa Jaring Atlet Pra PORA

13 Mei 2025 - 10:26 WIB

Sahabat H. Ilham Pangestu Ramaikan Langsa Open Boat Race

11 Mei 2025 - 22:53 WIB

Atlet Angkat Besi Asal Kota Langsa, Wakili Indonesia pada Kejuaraan AWC di China

1 Mei 2025 - 20:57 WIB

Nadita Aprilia (baju hitam) saat pelepasan Pelatnas oleh Ketua Pabsi Langsa didampingi pelatih.

Bayu Pimpin Asosiasi Futsal Kota Langsa

26 April 2025 - 08:04 WIB

Salam Olahraga, M. Bayu Setiawan (baju hitam) menyerahkan dokumen kongres kepada ketua Asosiasi Futsal Aceh, Muhammad Zulfri.
Trending di Aceh