
Wartanusa.id – Lagi-lagi, performa Arsenal pada musim ini mendapat kritikan tajam. Kali ini dari sang mantan pemain gelandang, Paul Merson. Ini bukan kali pertama Paul Merson melayangkan kritikan pada tim The Gunners mengingat sebelumnya pun beberapa kali, Merson mengungkap rasa ketidak setujuannya pada beberapa keputusan atau penampilan Arsenal di lapangan hijau.
Dan kali ini, Paul Merson secara gamblang menyebut pemain Arsenal pada musim ini kurang begitu memuaskan. Bahkan, bisa dibilang hanya satu pemain saja yang mampu benar-benar menunjukan aksi bagus pada sepanjang musim ini. Ya, Paul Merson menyebut hanya Alexis Sanchez saja yang menampilkan aksi yang memuaskan di Arsenal.
Menilik dari data tertulis, Alexis Sanchez memang benar-benar memperlihatkan kemampuan terbaiknya dari sederet pencapaian pada musim ini. Sang pemain meraih 15 gol serta memberikan 8 assist dari Liga Premier Inggris pada musim ini. Dengan catatan pencapaian ini saja, tak heran bila pada akhirnya Arsenal menggantungkan prestasi mereka pada musim ini pada satu pemain ini.
Dan ini menurut Paul Merson bukan menjadi pertanda yang baik. Arsenal seharusnya tak terlalu bergantung pada Alexis Sanchez, karena meskipun sang pemain menunjukan aksi bagus, The Gunners seharusnya membutuhkan 10 pemain dengan aksi yang kurang lebih sama seperti Sanchez.
“Saya tidak tahu di posisi manakah mereka saat ini jika tanpa Alexis Sanchez. Mereka terlalu bergantung pada satu pemain ini,” ungkap Merson kepada Sky Sports, Jumat (10/2).
“Beberapa hari lalu, saya berbincang-bincang dengan seorang kawan dan saya mengatakan bahwa jika Anda membandingkan Starting XI Tottenham dan Arsenal, maka hanya Sanchez yang pantas masuk [ke skuat Spurs]. Saya kira, tidak ada pemain Arsenal lain yang bisa masuk,” terangnya.
Saat ini, Arsenal duduk di peringkat 4 dengan koleksi 47 poin. Tertinggal jauh dari Chelsea dan Tottenham Hotspur yang berada di peringkat atas. Chelsea sendiri saat ini masih merajai klasemen sementara dengan koleksi 59 poin. Arsenal masih memiliki langkah panjang bila masih ingin bersaing memperebutkan trofi juara di kompetisi paling bergengsi di Inggris tersebut.












