Wartanusa.id – Langsa | Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Kota Langsa selenggarakan Pendidikan Kader Ulama (PKU) yang dilaksanakan di Aula Leuser Meeting Room, Hotel Kartika Langsa, Senin (12/09/2022).
Kegiatan tersebut dilaksanakan sejak tanggal 12 s/d 16 September 2022 yang diikuti oleh 20 peserta yang berasal dari Dayah di Kota Langsa.
Adapun untuk peserta yang boleh mengikuti pelatihan PKU harus dinyatakan lulus baca kitab I’anatut Thalibin.
Hadir pada pembukaan, Ketua DPRK kota Langsa Maimul Mahdi, Sos, Kasubagbin Kejari Langsa Zulfan, S.Ag., SIP, KBO Binmas Polres Langsa, Dasril, SH, Kakankemenag Kota Langsa, Drs. H. Hasanuddin, MH serta sejumlah tamu lainnya.
Ketua MPU Kota Langsa, Tgk. H. Salahuddin Muhammad, SH.I mengatakan pelaksanaan PKU MPU merupakan kegiatan pokok dan rutin yang diamanahkan oleh Qanun No.2 /2009 tentang MPU, pasal 5 ayat 1 dalam rangka menjaga keberlangsungan ulama yang diharapkan tidak hanya dalam ilmunya tetapi juga terpuji akhlaknya, mengerti dan paham tentang hubungan ketatanegaraan
dengan Pemerintah serta berperilaku santun dalam pengayoman masyarakat yang pluralis.
“Dengan adanya PKU diharapkan melahirkan kader ulama muda yang siap tampil dalam masyarakat di era globalisasi dan melalui PKU kita tingkatkan wawasan keislaman dalam bingkai ahlussunah wal jamaah,” ujar Abati Salahuddin.
Sementara itu, Pj. Walikota Langsa Ir Said Mahdum Majid mengatakan bahwa Pemerintah Kota Langsa menyadari betul bahwa kegiatan Pendidikan Kader Ulama ini sangatlah penting dalam upaya untuk mensyiarkan Islam secara kaffah.
“Melalui Pendidikan Kader Ulama ini, yang merupakan amanah Qanun MPU Aceh Nomor 2 Tahun 2009, Tentang Tugas MPU Kabupaten/Kota untuk melaksanakan pendidikan kader ulama, kita harapkan mampu mengajak kembali para generasi muda kita untuk kembali mengisi hari-harinya dengan mengaji dan meramaikan mesjid-mesjid,” pintanya.
Said Mahdum juga mengajak para ulama-ulama muda dalam berdakwah nantinya mengikuti kemajuan teknologi, seperti contoh membuat video-video dakwah yang unik dan menarik lalu diposting di youtube maupun media sosial untuk menarik minat generasi muda kita menontonnya.
“Serta mengajak para generasi muda untuk ikut mengaji di dayah-dayah yang ada di Kota Langsa, minimal sehabis magrib sampai jam 9 malam,” pungkasnya.