[ads script=”1″ align=”left” float=”right”][ads script=”1″ align=”left” float=”right”]
Wartanusa.id – Indonesia patut bangga memiliki seorang bernama Muhammad Tamim Pardede. Professor yang ahli di bidang biokimia molecular itu sudah banyak berkontribusi lewat temuan-temuannya yang bermanfaat bagi masyarakat Indonesia. Jangan heran bercampur kaget ketika melihat penampilannya yang unik disertai rambut gondrong ala-ala reggae, dibalk itu semua Prof. Muhammad Tamim Pardede merupakan ahli rekayasa genetic biofuel formulator.
Professor berdarah Medan-Jawa ini memang dianugerahi pemikiran-pemikiran cemerlang. Selain dikenal sebagai ahli di bidang kimia khususnya biokimia molecular, Prof Muhammad Tamim Pardede dikenal sebagai pecinta syariat jihad dan sangat aktif menyuarakan anti liberalisme dan anti komunisme atau PKI di negeri kita tercinta ini.
Bahkan baru-baru ini beliau ikut andil dalam membantu mencetak buku Jokowi Undercover yang dituding mencemarkan nama baik presiden Jokowi itu. Namun apadaya usaha beliau dinilai salah dan justru dianggap membantu tersangka dalam upaya memecah belah NKRI.
Bukan Tamim Pardede namanya jika ia berhenti sampai disitu, meskipun telah banyak sumbangsih nya kepada Indonesia tercinta, ia tetap rendah hati dan tidak tamak akan kekuasaan dan uang. Prof. Muhammad Tamim Pardede yang dikenal sebagai pribadi yang humoris itu tetap memegang jiwa idealis dan nasionalis nya ditengah isu campur tangan asing dalam pemerintahan saat ini.
Nama Prof. Tamim Pardede mulai mencuat ketika dirinya berhasil mengembangkan bahan bakar diesel dari campuran minyak jelantah dan air. Terbukti emisi yang dikeluarkan diesel dari bahan bakar temuannya juga sangat ramah lingkungan.
Profesor yang juga Kepala Riset Biokimia PT Amanah Semesta Alam ini juga beberpa kali bekerja sama dengan korps TNI dalam mengembangkan beberapa penemuan diantaranya adalah membuat formula pemadam api untuk lahan gambut, formula anti nyamuk untuk fogging, dan BIOS 44 yang digunakan untuk memperbaiki kembali tanah pertambangan yang rusak berat.
Lalu juga jangan lupakan penemuan paling fenomenalnya yakni merubah air kencing manusia menjadi bahan bakar diesel dan juga merubah sampah menjadi bahan bakar biodiesel yang ramah lingkungan.
Ketika kabar bibit cabai dari Tiongkok yang ditemukan di salah satu perkebunan di Bogor terindikasi mengaandung bakteri berbahaya, Prof. Muhammad Tamim Pardede juga memberikan pendapatnya sebagai ahli di bidang biokimia. Menurut hasil investigasinya, bibit cabai tersebut merupakan sarana perang biologi yang ditujukan untuk menghancurkan pengelolaan pangan di Indonesia.
Tidak banyak orang hebat seperti Tamim Pardede, sekalipun penampilannya yang nyentrik tapi dibalik itu semua tersimpan cita-cita mulia membebaskan bangsa Indonesia dari rongrongan cengkeraman tangan-tangan asing yang mulai bercokol dengan nyamannya di Indonesia.
(as)














