Wartanusa.id – Banyak yang masih terjebak sejak kubu pro Suriah melancarkan gempuran terhadap kota Aleppo namun banyak yang bertanya mengapa dunia dan masyarakat internasional tidak melakukan intervensi sebelum serangan terhadap kota Aleppo mencapai puncaknya?
Evakuasi tahap kedia dari para mujahidin Aleppo baru dimulai setelah penyerangan terhadap kota Aleppo yang disebut oleh PBB sebagai “krisis kemanusiaan paling parah”.
Sebuah kesepakatan gencatan senjata baru diberlakukan pada Rabu (14/12) dengan jadwal evakuasi baik untuk warga sipil dan para mujahidin berlangsung mulai pukul 8 pagi waktu setempat.
Hingga pada pukul 11 waktu setempat belum ada satu pun yang berani melintasi Aleppo wilayah barat setelah Pasukan Helm Putih melaporkan bahwa satu dari mereka telah tertembak dan tiga lainnya terluka oleh sniper. Para korban tersebut sebelumnya mencoba membersihkan reruntuhan agar mobil ambulans bisa lewat.
Salah satu aktivis menyebutkan dalam pesan Whatsapp yang menyebutkan bahwa sudah lelah dan ingin menghentikan pembantaian yang terjadi.
“Kami ingin pergi, kami tidak ingin ada lagi pembantaian, izinkan kami pergi,” bunyi pesan Whatsapp yang disampaikan oleh salah seorang aktivis.
Meskipun kontrol kota Aleppo sudah jatuh ketangan presiden Bashar al-Assad, perang masih jauh dari kata usai. Banyak warga sipil yang menderita sebelum konflik berkepanjangan itu berakhir.
Penyerangan ini tentunya mengundang banyak simpati dari seluruh dunia, banyak juga yang ingin membantu masyarakat Suriah tetapi bingung dengan cara apa. Untuk itu dalam kesempatan kali ini, ada tujuh hal yang bisa anda lakukan untuk membantu meringankan krisis kepanjangan di Aleppo atau Suriah.
Memberikan donasi kepada organisasi yang terpercaya
Ketika merasa iba melihat krisis yang terjadi di Suriah terlebih di Aleppo, siapapun pasti ingin ikut menyingsingkan lengan bajunya untuk memberikan pertolongan. Namun kenyataannya bantuan uang dirasa lebih utama ketimbang menyediakan mantel atau selimut.
Pemerintah Suriah telah memblokir pengiriman bantuan dari PBB untuk memasuki Aleppo sejak Juli lalu. Ada bebrapa LSM lokal dan internasional yang bisa menyalurkan dengan tepat bantuan dana yang diberikan, namun untuk lebih menjamin bisa disalurkan melalui Palang Merah Internasional, organisasi Save The Children, ataupun dokter tanpa perbatasan.
Menjadi relawan sesuai kemampuan
Para professional di bidang medis telah membantu menyelamatkan nyawa yang tak terhitung banyaknya dengan membantu para dokter dan perawat yang terkepung di Aleppo dengan memberikan saran melalui Skype. Jika Anda bisa berbicara bahasa Arab anda dapat menawarkan layanan terjemahan untuk organisasi bantuan.
Menjadi donatur Pasukan Helm Putih
Setidaknya ada satu dari pasukan Helm Putih yang dilaporkan tewas oleh sniper pro pemerintah Bashar Assad pada Kamis (16/12) pada saat melakukan upaya evakuasi yang mana telah menyelamatkan lebih dari 70 ribu nyawa yang tertimbun reruntuhan akibat serangan udara. Mereka telah mengorbankannya dirinya. Lebih dari 100 relawan Helm Putih yang tewas sejak dibentuk pada 2013 silam. Dukung usaha mereka dan anda bisa menjadi donator untuk keluarga relawan yang ditinggalkan
Ikut bergabung dalam aksi demonstrasi
Anda bisa menyuarakan hak anda untuk menentang kekejaman yang terjadi di Suriah. Banyak organisasi Islam yang siap turun ke jalan dan menyuarakan gerakan #SaveSuriah atau #SaveAleppo dan melakukan demonstrasi ke kedutaan kedutaan besar dari negara-negara yang pro dengan Suriah seperti Rusia dan Prancis.
Berikan petisi pada pemerintah
Dengan adanya media sosial aksi menyuarakan peduli Aleppo dan Suriah bisa sangat membantu. Kehadiran petisi online juga dapat dimanfaatkan untuk mengkordinir suara dan mendesak pemerintah untuk segera mengirimkan bantuan kemanusiaan ke Suriah.
Kelima cara itu bisa anda lakukan untuk membantu korban kejahatan kemanusiaan di Suriah dan Aleppo. Sedikit bantuan anda akan sangat berguna bagi saudara-saudara muslim Suriah. (as)