Wartanusa.com – Jakarta, Kericuhan terjadi di lingkungan kampus Universitas Trisakti akibat dari adanya penolakan terhadap pihak kampus jelang pelantikan Yayasan baru bernama Edi Hamid oleh rektor kampus tersebut pada Rabu (24/8) Pagi. Ketegangan ini sebenarnya sudah berlangsung sekitar pukul 03.00 Wib dini hari tadi, seperti dilansir dari Okezone.com ada sebanyak 30 orang lebih dari pihak Yayasan Trisakti datang ke kampus. Kemudian mereka masuk dan langsung mencoba mengeluarkan aparat keamanan kampus dibawah pimpinan yang lama.
Pecahnya kericuhan ini membuat aparat keamanan yang terdiri dari TNI dan Polri bersiaga sejak pagi hari. Demi mencegah meluasnya keributan di sekitar kampus, gabungan petugas yang berasal dari Polres Metro Jakarta Barat beserta Kodim 0503 Jakarta Barat langsung mengamankan titik-titik rawan ricuh. Menurut Kasubag Humas Polres Metro Jakarta Barat Kompol Herru Julianto, semua akses masuk gerbang kampus sudah ditutup sejak pukul 08.00 pagi tadi. “Iya betul, disini terjadi penutupan semua pintu sehingga mahasiswa disini tidak bisa ikut mata kuliah,” ujar Herru dilansir dari Okezone.com.
Dalam kejadian ini pihak kepolisian berhasil mengamankan 200 bambu runcing dan pentungan yang disembunyikan didalam mobil Ford Nopil B 9203 LL. Namun hingga kini masih belum diketahui secara pasti siapa pemilik barang-barang tersebut. Sejauh ini, pihak kepolisian Polres Metro Jakarta Barat juga masih melakukan penyisiran di berbagai sudut kampus.
Akibat dari aksi penolakan pelantikan yayasan baru Universitas Trisakti ini, telah menimbulkan kemacetan lalu lintas yang cukup panjang dari arah Grogol menuju ke Slipi Jaya.
Berikut ini adalah suasana tegang di sekitar kampus yang dihimpun dari berbagai sumber :