Wartanusa.id – Langsa | Pengusulan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) paruh waktu terhadap tenaga honorer di Kota Langsa menjadi menjadi sorotan publik.
“Ini merupakan hadiah kemerdekaan Republik Indonesia ke 80 dari Wali Kota untuk masyarakat Kota Langsa. Kita sangat mengapresiasi,” kata Ketua Forum Pemuda Pemudi Peduli Kota Langsa (FOPISA) Dely Novrizal kepada wartanusa.id. Sabtu, (16/08/2025).
Dipaparkan Dely, pengusulan pengangkatan tenaga honorer yang tidak lulus seleksi tahap I dan tahap II menjadi PPPK paruh waktu dinilai langkah bijak Pemko Langsa.
“Ini merupakan terobosan yang luar biasa dari Wali Kota Langsa menjelang HUT RI ke 80, dengan efesiensi anggaran yang sedang digalakkan pemerintah pusat. Namun Jeffry Sentana berani memastikan warganya yang sudah bekerja untuk tidak dirumahkan (PHK).
Tentunya, Wali Kota sudah memikirkan formula tepat dan langkah strategis atas membengkaknya anggaran terhadap belanja pegawai.
“Kami yakin, Wali Kota Langsa sudah mempunyai strategi jitu dalam meningkatkan ekonomi masyarakat dalam menggenjot sektor PAD disemua lini,” kata Dely.
Pengusulan pengangkatan PPPK Paruh Waktu, menjadi gebrakan ke sekian kalinya menjelang 100 hari kerja sejak pemerintahan Jeffry-Haikal.
Dalam beberapa catatan, Jeffry Sentana juga telah melakukan terobosan seperti pengadaan seragam gratis untuk SD dan SMP di Kota Langsa, kerjasama program life skill untuk tenaga kerja ke luar negeri dan berhasil memulihkan status RSUD Langsa menjadi type B.
“LSM FOPISA mengapresiasi dan berterima kasih kepada Bapak Wali Kota dan Wakil Wali Kota semoga program-program ke depan nya lebih bermanfaat bagi Masyarakat Kota Langsa,” pungkasnya.