Menu

Mode Gelap
Seorang Kakek di Langsa Lecehkan Sembilan Bocah Pekan Ini, Pagelaran Budaya Aceh Terpusat di Kota Langsa Proyek Jalan Alue Gadeng-Alue Punti di Kecamatan Birem Bayeun Mangkrak PPA Langsa Sosialisasi Penanganan KDRT Terdampar di Aceh, 230 Etnis Rohingya Butuh Tempat Penampungan

Nasional · 30 Nov 2019 08:55 WIB ·

Gubernur Kalsel H. Sahbirin Noor, S.Sos.,MH., Membuka Kongres Budaya Banjar (KBB) Ke V di Banjarmasin


 Gubernur Kalsel H. Sahbirin Noor, S.Sos.,MH., Membuka Kongres Budaya Banjar (KBB) Ke V di Banjarmasin Perbesar

Banjarmasin, Wartanusa.id – Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) kembali menggelar Kongres Budaya Banjar (KBB) 2019 yang kelima kalinya dengan mempromosikan budaya daerah sebagai objek wisata, kegiatan tersebut di buka Gubernur Kalsel H. Sahbirin Noor, S.Sos.,MH, Jumat (29/11/2019) di Banjarmasin.

Dr Taufik Arbain, Pengurus Kerukunan Bubuhan Banjar sekaligus Akademisi Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin menyampaikan “Promosi budaya tersebut terutama melalui perwakilan keluarga ‘bubuhan’ Banjar di Asia Tenggara dan seluruh Indonesia yang hadir pada KBB V 2019,” ujarnya.

“Bubuhan” berasal dari kata bahasa daerah Banjar Kalsel yang arti berarti warga atau kelompok, tetapi bisa dalam pengertian sebuah komunitas.

Akademisi Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin itu menerangkan, dalam kegiatan KBB yang bertemakan “Silaturahmi Dieratkan, Nilai Budaya Banjar Dilestarikan”.

Topik-topik yang menjadi pembicaraan dalam seminar tersebut antara lain

“Peran dan Orientasi Pemuda Banjar Era 4.0 dan 5.0 Dalam Penguatan Jati Diri dan Nilai Kebudayaan Banjar oleh Indrawansyah Syarkowi SE MSi dari Riau.

“Orientasi Kebudayaan Banjar Masa Lalu, Masa Kini dan Masa Depan oleh Dr Humaidi Abdussami dari Kalsel,

“Pengembangan Kesenian Banjar Menjawab Tantangan Zaman” oleh Jamal T Suryanata dari Kalsel.

Kemudian topik “Peningkatan Apresiasi Seni dan Budaya Banjar Menjawab Tantangan Zaman” oleh Dr H Setia Budi PhD dari Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin, Kalsel.

Selain itu, dari Presiden Kerukunan Bubuhan Banjar H Rudy Ariffin/mantan Gubernur Kalsel dua periode dengan topik “Strategi Penguatan Peran dan Fungsi Kepemangkuan Kebudayaan Banjar : Refleksi Kepemangkuan Budaya dari Daerah Asal dan Perantauan”.

Pembicara dari negeri Jiran yang juga keturunan orang Banjar yaitu Dr Mohamed Salleh Lamry dari Malaysia dengan topik “Aktualisasi Ekonomi : Penselarasan Nilai Budaya”.

Selain itu, topik “Peran dan Orientasi Perempuan Banjar : Masa Lalu dan Kekinian Dalam Penguatan Jati Diri dan Nilai Kebudayaan Banjar” oleh Nola Fibriyani Bte Salman dari Singapura.

Sedangkan harapan dari kegiatan KBB dan seminar itu antara lain inventarisasi budaya (tangible dan intangible heritage) baik yang ada di Banua (daerah Kalsel) maupun tersebar di nusantara.

Hal tersebut sebagai warisan budaya (culture haritage) yang teridentifikasi dapat dilestarikan untuk menjadi objek wisata, menumbuhkan ekonomi kerakyatan, baik objek wisata ziarah maupun ekowisata lainnya.

Selain itu, inventarisasi potensi ekonomi, baik jenis usaha maupun pelaksananya yang dapat meningkatkan peluang kesempatan kerja dan mempercepat pembangunan perekonomian di semua sektor, dan kesejahteraan “kulaan” (keluarga Banjar) di Banua serta dimana pun berada, demikian Taufik Arbain.

Peserta KBB dan seminar tersebut selain dari Kalsel sendiri juga warga komunitas Banjar di perantauan seperti Sumatera, Jawa dan Sulawesi, serta negeri Jiran Malaysia dan Singapura, kegiatannya berlangsung di Hotel Aria Barito Banjarmasin selama empat hari.

Kontributor : F. Nasrullah

Artikel ini telah dibaca 135 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Kejari Langsa Tetapkan Empat Tersangka Kasus Korupsi Jembatan Hutan Mangrove

19 Juni 2025 - 18:21 WIB

Polemik Empat Pulau Berakhir, PWI Aceh Apresiasi Peran Wartawan

18 Juni 2025 - 15:23 WIB

H. Ilham Pangestu Ajak Ulama dan Rakyat Aceh Do’akan Perjuangan Mualem dan Forbes

15 Juni 2025 - 23:05 WIB

FOPISA Minta DPRA & Pemerintah Aceh Tinjau Kembali Rekomendasi Pergantian Pejabat Utama PTPN IV Regional 6

15 Juni 2025 - 13:46 WIB

Idul Adha 1446 H, PWI Langsa Sembelih Tiga Ekor Sapi

4 Juni 2025 - 19:47 WIB

PWI Aceh: Status Empat Pulau di Aceh Singkil jangan Jadi ‘Jualan’ Politisi

4 Juni 2025 - 16:35 WIB

Trending di Aceh