Wartanusa.id – Aceh Timur | Ketua Fraksi Partai Nasdem DPRK Aceh Timur (Atim) H Tarmizi Daud, SE meminta Badan Pengelola Migas Aceh (BPMA) tanggap resiko kecelakaan yang terjadi pada perusahaan pengolahan minyak dan gas.
“Merujuk dari musibah kemarin, menjadi pelajaran bagi kita, perlu ada tindakan serius dari BPMA agar fokus melakukan pencegahan,” kata H Tarmizi kepada wartanusa.id. Sabtu (10/04/2021).
Dijelaskan Tarmizi, tak dipungkiri ada dugaan kecerobohan petugas Medco di lapangan, namun demikian pengawasan BPMA menjadi perhatian.
“Sebagai contoh, seperti yang dikatakan oleh rekan kami se partai, Sartiman, perlu adanya evaluasi terkait analisis dampak lingkungan (Amdal),” timpal pria berkumis yang akrab disapa Ta Prang ini.
Selain amdal, lanjut Ta Prang, BPMA juga harus berperan aktif melakukan koordinasi dengan stakeholder, sehingga meminimalisir resiko kecelakaan.
“Berawal dari kejadian kemarin, diduga peran BPMA tidak berfungsi, hanya menerima laporan tanpa meninjau kondisi di lapangan,” pungkasnya.